JAKARTA (Keadilan.net) – Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, menegaskan bahwa informasi soal dugaan data KPU bocor beberapa waktu lalu diduga hoaks.
Sebelumnya, terdapat informasi soal bocornya data KPU pada Pemilu 2024 oleh akun Bjorka. Dirtipidsiber mengungkapkan bahwa KPU telah menanggapi informasi tersebut.
“Sebelumnya, KPU sudah menyanggah informasi itu,” jelas Dirtipidsiber Bareskrim Polri, seperti dilansir dari TBNews pada, Selasa (2/5/2023).
Geger Penembakan Kantor MUI, Polisi Sebut Pelaku Pernah Rusak Kantor DPRD Lampung
Jenderal Bintang Satu itu mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya menyelidiki akun pertama yang mengunggah informasi yang diduga hoaks tersebut.
Menurutnya, pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan KPU untuk mendeteksi keberadaan pihak yang kali pertama menyebarkan informasi tersebut.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan KPU untuk profiling terhadap siapa yang meng-upload kali pertama kebocoran data itu,” tegasnya.
Alasan Emosi dan Lelah Picu Peneliti BRIN Lontarkan Ancaman Bunuh Warga Muhammadiyah
Adi menambahkan bahwa profiling sementara dilakukan hingga dapat menemukan unsur pidananya. Jika terdapat indikasi pidana, maka akan ditindaklanjuti.
“Apabila nanti ditemukan unsur pidana, kami akan naikkan jadi laporan polisi,” pungkasnya.***