BLITAR (Keadilan.net) – Seorang siswa SMK berinisial NAN (16) diduga melakukan bunuh diri dengan menabrakkan diri ke sebuah kereta yang sedang melaju kencang. Peristiwa ini terjadi di desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 18 Oktober 2023.
Menurut warga, siswi SMK tersebut mula-mula terlihat duduk santai di sebuah pos dekat rel, namun pada saat KA Gajayana melintas, siswi tersebut berlari ke arah kereta yang sedang melaju. Warga menduga siswi tersebut sengaja menabrakkan diri ke arah kereta yang tengah melaju kencang tersebut.
IPTU Indrayana Kapolsek Talun mengatakan pihaknya menduga korban dengan sengaja menabrakkan diri ke arah KA. “Kami ada dugaan bahwa korban sengaja menabrakkan diri,” ungkap IPTU Indrayana seperti dikutip dari @Undercover.id pada 20 Oktober 2023.
Pelaku Bom Bunuh Diri Bandung Disebut Kos di Sukoharjo, Begini Tanggapan Kapolres
Selanjutnya Kapolsek Talun tersebut menyebutkan bahwa telah ditemukan barang bukti dalam tas yang dibawa korban. “Barang bukti yang kami amankan, kami temukan adanya surat wasiat, yang inti isinya adalah perpisahan,” lanjut Kapolsek Talun itu.
Dalam surat wasiat yang ditemukan, korban menuliskan beberapa kalimat yang mengatakan bahwa dirinya sudah tidak kuat dan pamit. Berikut ini adalah isi dari surat wasiat yang ditulis oleh korban NAN (16), yang ditemukan dalam tas miliknya.
“Mbak Hani, Mak, Pak, NAN wis ga iso kuat koyo bendino. NAN capek butuh istirahat seng tenang. Sampeyan, mbk Hani, karo emak sehat-sehat nggih, nggak kabeh aku ngadepi kuat ya,” tulis korban NAN dalam paragraf pertama suratnya tersebut.
Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Berkat Call Center 110, Kapolres Sukoharjo Apresiasi Pelapor
“Semangat sedanten damel njenengan nggih mba Hani semangat sekolah e,” lanjutnya lagi.
“NAN lek banyak salah maaf yo cah, NAN wis ga iso kuat, wis ga iso gawe guyu kalian semua, aku wes cape sama keadaan bahkan diri sendiri.” tulisnya lagi.
“Keysha, Nur, Kabeh cah seng tau aku banyak salah ndek kalian semua maafin ya. Semangat sekolah kalian, hehe,” tambahnya.
Duh, Seorang Siswi SMP di Sukoharjo Nekat Terjun ke Sungai Bengawan Solo, Diduga Bunuh Diri
“NAN ga bisa kuat kayag kalian semua, maaf ya,” tutup tulisan dalam surat wasiat tersebut.
Ungkapan isi hati korban NAN yang ditulis dalam sebuah surat tersebut sekaligus menunjukkan bahwa korban merasa tidak kuat menghadapi keadaan. Kemudian korban pun meminta maaf dan mengucapkan kata pamit, sebagai perpisahan kepada orang-orang yang disebut dalam surat tersebut.***
