Duh, Seorang Siswi SMP di Sukoharjo Nekat Terjun ke Sungai Bengawan Solo, Diduga Bunuh Diri

Korban merupakan warga Desa Kebondalemlor, Kecamatan Prambanan, Klaten, namun berdomisili di Perum Kenep, Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo

25 Agustus 2022, 19:22 WIB

SUKOHARJO (Keadilan.net) – Seorang siswi SMP di Sukoharjo, diduga bunuh diri dengan cara terjun ke sungai dari jembatan Tangkisan aliran sungai Bengawan Solo, di Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (25/8/2022) siang.

Sampai berita ini ditulis sekira pukul 18.45 WIB, tim SAR gabungan dan aparat kepolisian masih melakukan pencarian dengan menyisir sungai menggunakan perahu karet.

Kapolsek Tawangsari, Polres Sukoharjo, AKP Daryanto saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban berinisial ND (13), merupakan warga Desa Kebondalemlor, Kecamatan Prambanan, Klaten, namun berdomisili di Perum Kenep, Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo.

Gegerkan Komplek Perumahan, Seorang Kakek di Sukoharjo Ditemukan Anaknya Tewas Gantung Diri

“Korban merupakan siswi SMP salah satu sekolah swasta di Sukoharjo. Infomasinya, korban menceburkan diri sekira 10.45 WIB,” terang Kapolsek.

Dari penelusuran di sekitar lokasi, petugas menemukan barang bukti yang diduga milik korban, yakni sepasang sepatu dan rok.

Keterangan sementara yang berhasil didapat, pihak sekolah semula menghimbau para siswa termasuk korban untuk melihat pameran Sukoharjo Hybird Expo di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo. Namun korban justru pulang.

Komitmen Berantas Judi Online, Kominfo Putus Akses 566.332 Konten dan Siagakan Patroli Siber 24 Jam Nonstop

“Ada informasi dari sekolah kalau anaknya pulang dan ternyata belum sampai rumah. Dicari orang tuanya dan ketemu di jembatan Tangkisan itu, saat ketemu dipanggil malah lari. Ada saksi yang melihat dan ingin membantu dan tetap lari lalu menceburkan diri dari jembatan,” ujar Daryanto.

Terkait motif aksi nekat korban, Daryanto belum mendapat informasi secara detail. Saat ini Tim SAR gabungan masih fokus mencari keberadaan korban.

Kontak bantuan:

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo melalui Poliklinik Psikiatri RSUD Ir Soekarno, bisa menjadi pilihan anda untuk meringankan keresahan yang ada. Reservasi bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp 085329403400. (Nugroho)

Berita Lainnya

Berita Terkini