Antisipasi Gangguan Darurat KTT G20 di Bali, TNI AL Siapkan 14 Kapal Perang

Kapal-kapal itu antara lain adalah, KRI Surabaya, KRI Wahidin Sudirohusodo, dan KRI Teluk Banten

14 November 2022, 13:27 WIB

BENOA (Keadilan.net) – TNI Angkatan Laut (AL) menyiapkan prosedur evakuasi saat terjadi gangguan atau kondisi kedaruratn, untuk para kepala delegasi peserta dari The Apurva Kempinski atau KTT G20 di Bali lewat jalur laut. Total 14 unit kapal perang dan kapal angkut TNI AL disiagakan di seputar Bali.

“Manakala ada gangguan di darat seperti bencana alam, bisa escape lewat laut. Kami sudah siapkan jika dibutuhkan,” kata Panglima Komando Armada II Laksamana Muda T.S.N.B. Hutabarat di atas KRI Surabaya di Benoa, Bali, Minggu, (13/11/2022), seperti dikutip dari laman kominfo.go.id.

Menurut T.N.S.B. Hutabarat atau akrab dipanggil Cokky Hutabarat, TNI AL sudah menyiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan di G20. Sejumlah latihan juga digelar termasuk Latihan Kesiapan Operasi (LKO).

Menko Marves Pastikan Persiapan Pengamanan KTT G20 di Bali Sudah 100 Persen

“Persiapan kami sudah dilakukan jauh sebelum KTT G20 berlangsung,” kata Cokky.

Persiapan itu termasuk juga gelar pasukan TNI AL yang dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur pekan lalu dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Wakil Komandan Satuan Tugas Laut Laksamana Pertama Deny Prasetyo menambahkan, ada tiga kapal yang disiagakan untuk evakuasi delegasi dan para tamu VVIP.

Kumpulkan 130 Anak Milenial, Koramil Kartasura Gandeng Legislator Jateng Gelar Wasbang

Kapal-kapal itu antara lain adalah, KRI Surabaya, KRI Wahidin Sudirohusodo, dan KRI Teluk Banten.

Total ada 14 kapal yang disiagakan terkait pengamanan KTT G20 di Bali, dengan total pasukan lebih dari 3 ribu personil yang terdiri dari kru kapal, marinir, dan termasuk tim elit pasukan katak.

Selain kekuatan internal, TNI AL juga berkoordinasi dan bekerja sama dengan instansi lainnya, terutama dalam hal pengumpulan dan pertukaran informasi seputar keamanan laut.

PBNU Bertemu Presiden Jokowi, Bahas Persiapan R20 di Bali

Lembaga terkait itu antara lain Mabes TNI, Polri, Bea Cukai, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Pengamanan wilayah laut seputar Bali dan sekitar lokasi penyelenggaraan KTT G20 adalah bagian dari pengamanan keseluruhan acara yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Total ada lebih dari 18 ribu personel yang dilibatkan.

Selain 14 kapal perang di sektor laut tadi, turut juga disiagakan 15 helikopter, dua pesawat tempur F16, dan dua pesawat Sukhoi sebagai bagian dari pengamanan KTT G20.***

Berita Lainnya

Berita Terkini