5 Anggota Keluarga di Penajam Paser Utara Tewas Dibantai, Polisi Kembangkan Penyelidikan

Tersangka adalah seorang pelajar SMA yang masih berusia 16 tahun

7 Februari 2024, 18:38 WIB

JAKARTA (Keadilan.net) – Polres Penajam Paser Utara, mengembangkan kasus pembantaian satu keluarga yang menjadi fokus tim penyidik. Pelaku berinisial J, yang juga seorang pelajar SMA berusia 16 tahun, telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan yang menggemparkan masyarakat itu.

Saat menjalani pemeriksaan di ruang Unit PPA Satreskrim Polres PPU, tersangka J memberikan sejumlah pengakuan mengejutkan. Salah satunya, setelah menghabisi nyawa kelima korban dengan kejam, tersangka J mengakui telah menyetubuhi jenazah dua korban, yaitu Sri Juniarsih (34) istri korban dan anak pertama korban.

“Dari keterangan pelaku, setelah terjadi pembunuhan, pelaku melakukan pemerkosaan terhadap ibu dan terhadap anak yang dewasa, setelah itu ditinggalkan,” ujar Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto, Selasa (06/02/2024) seperti dikutip dari TBNews.

Mahfud MD Dorong Polri Usut Kasus Ancaman Pembunuhan Anies Baswedan

Disisi lain, meskipun tersangka J mengakui perbuatan tersebut, polisi akan menelusuri kebenarannya dengan menunggu hasil visum dari tim medis rumah sakit. Hal itu untuk memastikan apakah pelaku seorang diri atau ada pelaku lain yang ikut terlibat.

“Untuk kepastiannya nanti kita tunggu hasil dari visum,” ujar Kapolres.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan awal pada tubuh kelima korban, pihak kepolisian berhasil menemukan belasan luka bekas sayatan senjata tajam di bagian kepala mereka.

Final Piala Dunia U-17 2023, Ajang Pembuktian Jerman dan Prancis

“Untuk luka korban, rata-rata mereka kelima-limanya kena bagian kepala, baik itu bapaknya, ibunya, anak-anaknya, kena bagian kepala,” ungkap Supriyanto.

Seperti diketahui, kasus satu keluarga terdiri lima orang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Dusun Sarang Alang, Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara. Kasus ini telah menggemparkan masyarakat.

Saat ini kelima jenazah korban pembantaian itu telah dimakamkan dalam satu liang lahat. Sementara, di media sosial beredar, pelaku pembunuhan keji itu diduga kuat dilakukan oleh lebih dari satu orang.***

Berita Lainnya

Berita Terkini