Menparekraf Sandiaga Uno Optimis KTT G20 Dongkrak Target 3,6 Juta Wisman

NUSA DUA (Keadilan.net) – Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dipastikan akan mendukung tercapainya target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) sejumlah 3,6 juta orang, dan pergerakan wisatawan nusantara di atas 800 juta orang pada 2022.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, di Media Center KTT G20, Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Nusa Dua, Bali, pada Senin (14/11/20220.

“Saya juga harapkan kualitas belanja dari wisatawan baik mancanegara maupun nusantara, akan meningkat sehingga berdampak terhadap sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” kata Sandiaga, seperti dikutip dari InfoPublik.

Antisipasi Gangguan Darurat KTT G20 di Bali, TNI AL Siapkan 14 Kapal Perang

Menurut Sandiaga, belanja wisatawan menjadi lebih besar khususnya kepada sektor kreatif yang berkaitan dengan kepariwisataan.

Ia optimistis melalui KTT G20 akan menggerakkan perekonomian Bali yang tumbuh di atas 8 persen di triwulan ke III tahun 2022.

Selain itu, Sandiaga mengapresiasi Media Center KTT G20 yang telah berhasil menjalankan fungsinya dalam memenuhi kebutuhan para jurnalis.

Menko Marves Pastikan Persiapan Pengamanan KTT G20 di Bali Sudah 100 Persen

“Terima kasih terhadap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mengambil leadership, untuk menghadirkan Media Center KTT G20 yang mumpuni,” katanya.

Sebelumnya, Sandiaga menuturkan KTT G20 berdampak pada penciptaan lapangan kerja. Ia menargetkan KTT G20 di Bali juga akan menambah cadangan devisa sejumlah US$100-150 juta. Nilai tersebut setara dengan Rp2,3 triliun (asumsi kurs Rp 15.493 per dolar AS).

Menurutnya, angka tersebut diperhitungkan dari kunjungan 50 ribu wisatawan mancanegara alias wisman selama agenda internasional berlangsung.

Polres Sukoharjo Sebar Stiker Call Center 110, Siap Terima Laporan Masyarakat 24 Jam Non Stop