Masyarakat Cemas, Beras Mahal dan Langka

Berdasarkan data BPS, faktor inflasi komoditas makanan adalah penyumbang inflasi terbesar

18 Februari 2024, 21:27 WIB

JAKARTA (Keadilan.net) – Sejak beberapa pekan terakhir harga beras diketahui terus melonjak hingga mencetak rekor baru melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Pemerintah pada Maret 2023. Sejumlah ritel diinformasikan mulai terjadi kekosongan stok, khususnya beras premium.

Atas kondisi itu membuat masyarakat mulai khawatir lantaran salah satu bahan pangan utama itu juga semakin langka. Jika ada harganya sangat mahal, beras medium dipasaran sudah menyentuh Rp15.800 per kg, dan terus mengalami kenaikan

Aggota Komisi XI DPR RI Hidayatullah menilai kebijakan pemerintah yang melakukan jor-joran bansos beras diduga menjadi salah satu penyebab harga beras mahal dan stok langka di pasaran.

Panen Mundur, Presiden Jokowi Pastikan Harga Beras Terkendali

Menurutnya, berdasarkan data BPS, faktor inflasi komoditas makanan adalah penyumbang inflasi terbesar.

“Peranan komoditas makanan mencapai 74,21%, sementara non makanan hanya sebesar 25,75% (Maret 2023), pemerintah harus segera mengatasi, apalagi disinyalir jor-joran bansos beras juga merupakan penyebab beras langka,” katanya sebagaimana dikutip dari Parlementaria, di Jakarta, Sabtu (17/2/2024).

“Rakyat mengeluh harga makanan terus melonjak naik, masalah ini terkait tata kelola yang masih semrawut kemudian data pangan yang tidak akurat hingga insentif bagi petani berkurang, terbukti beras produksi Indonesia menjadi yang termahal di antara negara produsen beras,” sebutnya.

Viral Oknum Buruh Mandi Beras, Perum BULOG Langsung Pecat

Diduga faktor harga beras yang tinggi saat ini disebabkan dominansi pasar beras di dalam negeri dikuasai oleh sekelompok konglomerat, yang semestinya dikuasai oleh negara lewat Perum Bulog.

Hidayatullah menyebut berdasarkan data BPS beberapa komoditas yang perlu diwaspadai kenaikan harganya adalah cabai merah, beras, dan daging ayam ras.

“Karena kenaikan harga harga tersebut akan berpotensi menjadi penyumbang inflasi Februari 2024, tentu pemerintah tidak boleh tinggal diam karena yang terdampak adalah rakyat,” katanya.

Awas! Beras Medium Dijual Harga Premium, 10 Tersangka Terciduk Satgas Pangan Polri

Berita Lainnya

Berita Terkini