Lonjakan Arus Mudik 2023 Meningkat Signifikan Lampaui Tahun Lalu

Tahun lalu di puncak arus itu 135 ribu lebih, sedangkan tahun ini sudah melampaui 163 ribu lebih kendaraan keluar Jakarta

20 April 2023, 22:44 WIB

JAKARTA (Keadilan.net) – Puncak arus mudik diperkirakan telah terjadi pada Rabu (19/4/ 2023) malam kemarin.

Hal itu berdasarkan volume arus kendaraan mudik di ruas tol Jakarta-Cikampek tepatnya pada H-3 Idul Fitri sempat mengalami lonjakan peningkatan yang signifikan hingga menjelang Kamis (20/4/2023) siang. Lonjakan kendaraan tercatat mencapai angka 163 ribu kendaraan.

“Pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB pagi tadi, arus lalin yang meninggalkan Jakarta melalui Cikampek dan Cipularang ada peningkatan yang signifikan dari tahun lalu,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Dr. Aan Suhanan ditemani Kasubdit Wal dan PJR Brigjen Pol Juni, di Command Center PJR Korlantas, Kamis (20/4/2023) seperti dikutip dari NTMC Polri.

Didominasi Pengendara Motor, Arus Mudik Lebaran 2023 Terpantau Padat di Cirebon

Dirgakkum secara terperinci menjelaskan jumlah peningkatan volume kendaraan pada Rabu malam 19 April mencapai 163 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Cikampek. Jumlah tersebut meningkat sekitar 20% dibandingkan tahun 2022 lalu.

“Kalau kita bandingkan tahun lalu ada kenaikan sekitar 20%. Tahun lalu di puncak arus itu 135 ribu lebih, sedangkan tahun ini sudah melampaui 163 ribu lebih kendaraan keluar Jakarta. Artinya puncak arus mudik terjadi malam tadi,” papar Dirgakkum.

Lebih lanjut, Brigjen Aan menyebutkan berdasarkan sisa perhitungan dengan Jasa Marga, masih ada sekitar 20% lebih sisa masyarakat yang belum melakukan perjalan mudik dan diperkirakan sisa tersebut akan melakukan perjalanannya di dua hari kedepan tanggal 21-22 April.

Hadapi Lonjakan Permintaan Pemudik, Pertamina Tambah 135 SPBU Siaga Baru

“Masih ada sekitar 200 ribu kendaraan. Artinya jika dibagi perharinya 105 ribu kendaraan. Artinya nanti malam tidak sebanyak kemarin tanggal 19 April,” jelasnya.

Ditambahkan, apabila benar prediksi perhitungan masih ada 105 ribu kendaraan perhari sampai tanggal 21, Dirgakkum mengakui ruas tol Jakarta-Cikampek masih dapat terkelola menggunakan jalur reguler.

Sedangkan terkait rekayasa lalu lintas one way dan contraflow, Korlantas telah menormalkan KM 36 dan KM 47. Rekayasa lalu lintas one way hanya diterapkan di ruas tol Cipali.

Catat, ETLE Tetap Berlaku Bagi Pelanggar Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran

“Kita lihat Virtual Counting Rasio masih mendekati 1, jadi kita terus tetap menambah kapasitas jalan di Cipali dengan melaksanakan oneway. Di KM 190, KM 210 masih merah artinya masih diatas batas untuk melakukan rekayasa lalin,” pungkasnya.***

Berita Lainnya

Berita Terkini