CIREBON (Keadilan.net) – Arus mudik lebaran 2023 di jalur pantura By Pass Kota Cirebon menuju Jawa tengah dan Jawa timur terpantau padat merayap.
Iring-iringan kendaraan pemudik yang didominasi sepeda motor dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), yang melewati ruas jalur arteri pantura Kota Cirebon sejak Sabtu (15/4/2023) sore, hingga Minggu (16/4/2023) dini hari, volume kendaraan tersebut terus meningkat.
Dilansir dari Info Publik, pemudik yang didominasi kendaraan bermotor ini, melaju dengan kecepatan 50 kilometer hingga 80 kilometer per jam. Bahkan, pemudik sesekali terlihat bergerombol saat melintasi jalur pantura bypass Ahmad Yani.
Hadapi Lonjakan Permintaan Pemudik, Pertamina Tambah 135 SPBU Siaga Baru
Rata-rata pemudik mengaku lebih senang melakukan perjalanan di malam hari. Karena, menghindari terik matahari dan kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang jalur pantura.
Salah seorang pemudik dari Bogor Imam yang akan melakukan mudik dengan tujuan Pemalang mengaku mudik di awal, dan lebih suka melakukan perjalanan mudik di malam hari, karena tidak panas dan menghindari kemacetan.
“Kami lebih suka mudik malam, karena kalau melakukan perjalanan di siang hari cuacanya panas dan sering terjebak macet,” ungkapnya.
Catat, ETLE Tetap Berlaku Bagi Pelanggar Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran
Selama perjalanan mudik, diakui Imam, ia sempat terjebak macet di wilayah pantura Bekasi hingga Kerawang.
“Di perjalanan sempat terjebak macet, alhamdulillah, malam ini kami sudah sampai Cirebon, dan sebentar lagi masuk Jawa tengah,” terangnya.
Sementara, petugas Polres Cirebon Kota, melakukan himbauan kepada seluruh pemudik agar lebih berhati-hati. Lantaran kondisi malam hari, di sepanjang jalur pantura gelap dan turun hujan.***