WONOGIRI (Keadilan.net) – Pemeriintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melalui tim persiapan pengadaan tanah pembangunan jaringan irigasi Pidekso, Kabupaten Wonogiri terus melakukan sosialisasi kepada warga terdampak pembangunan.
Berdasarkan data yang disampaikan tim, pembangunan jaringan irigasi tersebut membutuhkan lahan seluas kurang lebih 346.434,8 m2, di Kecamatan Giriwoyo dan Kecamatan Baturetno.
Dikutip dari Diskominfo Pemprov Jateng, Kamis (28/7/2022), perwakilan tim pengadaan tanah pembangunan jaringan irigasi Pidekso, Endro Hudiyono mengatakan, pembangunan jaringan irigasi Pidekso merupakan hal penting untuk memaksimalkan fungsi Bendungan Pidekso.
“Di Pidekso kan sudah ada bendungan. Maka berbicara tentang poduktivitas pertanian akan percuma kalau kita hanya membanggakan sudah punya bendungan saja,” kata Endro saat sosialisasi di dua tempat, yakni di Balai Desa Ngacar, dan Balai Desa Sendang Agung, pada Rabu (27/7/2022) kemarin.
Menurutnya, bendungan itu hanya akan jadi bangunan monumental jika tidak ada aliran air irigasinya. Jika ingin mendapatkan manfaat dari bendungan, maka harus ada irigasinya.
“Alhamdulillah pada sosialisasi ini masyarakat mendukung pembangunan irigasi,” kata Endro saat sosialisasi. Dengan demikian, lanjutnya, untuk meningkatkan produktivitas pertanian di tengah kekeringan yang mengancam, keberadaan irigasi adalah hal penting.