Razia Knalpot Brong Jelang Nataru di Solo, 64 Motor Diamankan Polisi
Penggunaan knalpot brong merupakan bagian dari penyakit masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban dan ketentraman warga Kota Solo
8 Desember 2024,
22:49
WIB
SUKOHARJO (Keadilan.net) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan tanam kelapa genjah di Solo Raya, salah satunya di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (11/8/2022).
Kehadiran Presiden guna mencanangkan penanaman kelapa genjah 1 juta batang se Indonesia. Untuk Solo Raya, selain di Sukoharjo juga dilakukan di Boyolali dan Karanganyar.
Program strategis ini dikucurkan untuk memperkuat sektor pertanian sebagai bantalan perekonomian menghadapi krisis pangan global dan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mengoptimalkan lahan pekarangan dan hamparan.
Kunjungan Kerja di Sukoharjo, Mentan Syahrul Yasin Limpo Cek Persiapan Lahan Penanaman Kelapa Genjah
“Kita tahu saat ini dunia dilanda krisis pangan. Orang berada di kekurangan pangan akut dan kelaparan di beberapa (negara) sudah mulai. Diperkirakan kalau ini tidak ada solusi, akan masuk ke 300 juta lebih orang kekurangan pangan dan kelaparan,” kata Presiden.
Oleh karenanya program penanaman kelapa genjah dilakukan dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif untuk diproduktifkan sehingga rumah tangga bisa tanam kelapa, cabai dan lainnya agar tidak kekurangan pangan.
Jokowi menjelaskan penanaman kelapa genjah secara nasional 1 juta batang yang diintegrasikan dengan budidaya cabai, jagung dan peternakan merupakan salah satu terobosan pemanfaatan lahan pekarangan dan hamparan untuk menyediakan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Pengembangan kelapa genjah akan memberikan hasil dalam kurun waktu 2,5 hingga 3 tahun kemudian.
Bawaslu Sukoharjo Launching Buku Sejarah Pengawasan Pemilu, Undang Eks Panwas dan Media
