TMMD Sengkuyung Tahap II 2022 Dimulai, Kodim Sukoharjo Targetkan Bangun Talud Jalan Sepanjang 672 Meter

Tujuan TMMD adalah membantu Pemkab Sukoharjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran fisik maupun sasaran non fisik

26 Juli 2022, 17:19 WIB

SUKOHARJO (Keadilan.net)Kodim 0726/ Sukoharjo, Kodam IV Diponegoro, mulai melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2022. Pembukaan dilakukan di Lapangan Desa Jangglengan, Kecamatan Nguter, Selasa (26/7/2022).

Dandim 0726/ Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan mengatakan, ada sejumlah program fisik yang akan dikerjakan selain program non fisik. Sasaran program fisik diantaranya pembangunan talud jalan Dukuh Kepyar-Dukuh Ngandong sepanjang 393 meter.

Kemudian, talud jalan Dukuh Ngandong sendiri sepanjang 234 meter, rabat beton jalan Dukuh Ngandong sepanjang 645 meter, dan pengeboran sumur dalam Dukuh Ngandong satu unit.

Program Sambel Bajak, Warga di Kartasura Sukoharjo Bisa Bayar PBB Pakai Setoran Sampah

“Juga ada sasaran non fisik, antara lain berupa penyuluhan-penyuluhan seperti penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan hukum dan Kamtibmas, serta penyuluhan kesehatan dan stunting, penyuluhan KB, penyuluhan pertanian, serta vaksinasi corona,” terangnya.

Menyinggung tentang anggaran, untuk TMMD Sengkuyung II tahun 2022 kali ini berasal dari APBD Provinsi Jateng sebesar Rp251 juta dan APBD Sukoharjo Rp400 juta, dan swadaya masyarakat Rp10 juta. Total anggaran sebesar Rp661 juta.

“Tujuan TMMD adalah membantu Pemkab Sukoharjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran fisik maupun sasaran non fisik. Ini untuk memantapkan Kemanunggalan TNI Rakyat (KTR) dalam rangka menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh,” tegas Dandim.

Merambah Solo Raya, Pendukung Anies Baswedan S1AP Indonesia Konsolidasi di Sukoharjo

Dalam kesempatan ini, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani yang hadir bersama Wakil Bupati, Agus Santosa, menyampaikan, program TMMD menggunakan sistem “bottom up planning”, yakni proses perumusan pembangunan yang dilakukan secara berjenjang dari level desa hingga kabupaten yang memenuhi aspek kesejahteraan rakyat.

TMMD selama ini telah membantu pemerintah daerah dalam akselerasi pembangunan yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan fisik dan non fisik,” tandas Etik.***

Berita Lainnya

Berita Terkini