JAKARTA (Keadilan.net) – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, telah mengingatkan Polri agar mengusut tuntas kasus kematian Brigpol HS, pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), tanpa meninggalkan keraguan apapun.
Sahroni menyatakan bahwa Komisi III tidak ingin ada keraguan dalam pengusutan kasus ini yang dapat meragukan kinerja Polri. Politikus partai Nasdem itu menegaskan agar kasus ini diusut hingga selesai.
Dikutip dari Instagram pribadinya, Ahmad Sahroni menjelaskan, “Kami hanya tidak ingin, institusi sehebat Polri kembali diragukan lagi kinerjanya oleh publik. Jadi Komisi III mewanti-wanti jangan sampai ada kejanggalan apapun selama pengusutan kasus. Usut apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi,” ujar Sahroni, Senin (25/9/2023).
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Dosen UIN Surakarta, Polisi Bawa Tersangka di 3 TKP
Sahroni juga menegaskan bahwa Komisi III DPR ingin memastikan Polri menangani kasus ini dengan serius karena kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara dapat terguncang jika ada ketidakpastian dalam kasus ini. “Ingat publik sangat kritis dalam melihat perkembangan (kasus),” tambahnya.
Dia menyatakan bahwa Polri harus menangani pengusutan kasus ini dengan profesional, transparan, dan memberikan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. Nama baik Polri, menurutnya, berada pada taruhan yang menentukan kepercayaan masyarakat.
Sahroni menekankan bahwa pesan ini disampaikannya karena masih ada keraguan di kalangan publik terkait temuan-temuan dalam kasus tewasnya walpri Kapolda Kaltara. Menurutnya, publik masih merasa bahwa ada banyak kejanggalan yang perlu dijelaskan.
Pelaku Pembunuhan Dosen UIN RM Said Surakarta Diduga Psikopat
Oleh karena itu, Sahroni berharap bahwa Polri akan mampu mengatasi keraguan masyarakat dengan menggunakan semua sumber daya dan instrumen yang dimilikinya dalam mengusut tuntas kasus ini.
Bahkan, dia mengusulkan agar Kapolri membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan penyelidikan secara ilmiah dalam pengusutan kasus ini.
Dia menekankan pentingnya penggunaan scientific crime investigation untuk memastikan bahwa hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Polisi Bongkar Tragedi Pembunuhan Mahasiswa UI Oleh Seniornya Sendiri: Motif Pinjol
Brigpol HS ditemukan tewas di kamar rumah dinas ajudan Polda Kaltara, diduga akibat kelalaian saat membersihkan senjata api. Jenazah Brigpol HS akan dikebumikan di kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah.***