Ungkap Fakta Ledakan di Perum Asrama Grogol Indah Sukoharjo, Begini Penjelasan Kapolda Jateng

Penyebab ledakan disebutkan dari sebuah bungkusan paket berisi bubuk hitam yang diduga bahan petasan

25 September 2022, 23:44 WIB

SUKOHARJO (Keadilan.net) – Geger suara ledakan di kawasan asrama, Perum Grogol Indah, Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (25/9/2022) sekira pukul 18.00 WIB, dipastikan bukan aksi teror.

Hal itu disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi usai mendatangi lokasi ledakan bersama sejumlah pejabat Polda, didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Dalam peristiwa itu, satu anggota Polri berinisial DP (35) yang berdinas di Polresta Surakarta menjadi korban dengan mengalami luka bakar sekira 70%, terutama dibagian kaki.

Perum Asrama Grogol Indah Sukoharjo Geger, Terdengar Suara Ledakan

Penyebab ledakan disebutkan dari sebuah bungkusan paket berisi bubuk hitam yang diduga bahan petasan. Paket tersebut merupakan barang bukti hasil razia satu tahun lalu.

“Lokasi ledakan disebelah rumah anggota Brimob. Dari hasil olah TKP yang dilakukan Jibom, telah ditemukan bubuk hitam. Kami duga, ini adalah bahan petasan,” kata Kapolda saat konferensi pers di Polsek Grogol, Polres Sukoharjo, usai meninjau lokasi.

Bubuk hitam tersebut ditemukan dalam dua kantong plastik ukuran 1 ons, kemudian juga ditemukan 4 bungkus plastik kosong yang terdapat sisa residu. Selain itu juga ditemukan sumbu petasan.

Friendship Run Borobudur Marathon 2022 di Medan, Gubernur Jateng Ikut Lari Bersama Istri

“Hasil pengembangan penyidikan sementara, bahwa paket itu datangnya dari Indramayu yang dipesan pada tanggal 22 April 2021. Pemesannya adalah CV. Mandiri Sujono, sudah kami amankan di Polres Indramayu (Jabar),” beber Kapolda

Sedangkan penerima paket, lanjut Kapolda, adalah seseorang berinisial A dari Klaten, Jateng. Saat ini yang bersangkutan juga sudah diamankan di Polresta Surakarta.

“Bahwa benar, anggota kami yang menjadi korban pernah melakukan razia satu tahun yang lalu terkait paket pesanan online berisi bubuk hitam yang diduga (bahan) petasan. Kemasan paket itu tertulis isinya bahan untuk mengusir tikus,” terang Lutfi.

Terjerat Kasus Dugaan Korupsi, Lukas Enembe Dihimbau Tokoh Agama Papua Patuh Hukum

Kapolda memastikan, bahwa peristiwa ledakan yang terjadi sama sekali tidak ada kaitannya dengan unsur teror. Diduga karena kelalaian anggota yang menyebabkan bahan didalam bungkusan paket itu meledak.

“Namun begitu, kami belum dapat memastikan bahwa itu karena kelalaian, karena saat ini kondisi korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Nanti kalau sudah sadar akan kami periksa,” pungkas Kapolda.(Nugroho)

Berita Lainnya

Berita Terkini