JAKARTA (Keadilan.net) – Jagat media sosial Twitter heboh membahas tarif Rp 1 alias gratis, layanan transportasi umum massal seperti Transjakarta, MRT dan LRT di DKI Jakarta selama satu hari, tepatnya Rabu (22/6/2022) ini.
Respon beragam warganet bermunculan membanjiri kolom komentar di lini massa sejumlah pemberitaan media hingga merangkak naik menjadi trending topik mencapai 34,3 ribu Tweet.
“Pagi ini saya naik MRT karena bertepatan Jakarta Hajatan 495, saya hanya bayar Rp 1 alias gratis. Dirgahayu DKI Jakarta. Foto bersama petugas MRT,” cuit salah satu warganet pemilik akun Musni Umar @musniumar.
“Gratis naik angkutan umum di Jakarta hari ini. Yuk naik MRT, LRT Jakarta, Trans Jakarta. Selamat ulang tahun Jakarta ke 495. Semoga makin maju kotanya, bahagia warganya,” tulis tatak ujiyati pemilik akun @tatakujiyati.
“Ini yang saya agak membingungkan. Begitu banyak alokasi APBD untuk rakyat yang berdomisili di Jakarta, namun BPS mencatat kemiskinan di Jakarta tidak menurun drastis. Perlu ada evaluasi terhadap kriteria kemiskinan di DKI Jakarta,” cuit akun Putra Merdeka @LelanangMerdeka membalas tatak ujiyati.
Sepeti diketahui, kebijakan menggratiskan transportasi umum massal tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta. Sasarannya bagi pengguna transportasi massal umum dalam rangka memeriahkan HUT ke 459 Kota Jakarta.
Seru, Tangis Bocah Warnai Sunatan Massal di Polsek Gatak Sukoharjo Menyambut HUT Bhayangkara ke 76
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pemprov DKI Jakarta Nomor e-0076 Tahun 2022 Tentang Penugasan Tarif Layanan Khusus Transportasi Umum Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta Dalam Rangka HUT DKI Jakarta ke 495.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pengguna Transjakarta, MRT dan LRT tidak dikenakan biaya alias gratis pada 22 Juni 2022 mulai pukul 00.00 WIB sampai 23.59 WIB.
“Selain berpartisipasi dalam Jakarta Hajatan ke 495, ini juga bentuk apresiasi bagi pengguna transportasi umum massal,” ungkap Syafrin, Selasa (21/6/2022) dilansir dari laman media Pemprov DKI Jakarta.
Syafrin menambahkan, Layanan Mikrotrans, Layanan Rusun, Bus Wisata, Transjakarta Cares dan layanan Transjakata lainnya juga digratiskan. Selain itu, pelanggan tetap diwajibkan melakukan tap in dan tap out baik pada mesin gate maupun alat Tap on Bus (TOB) yang tersedia di dalam armada.***