Razia Knalpot Brong Jelang Nataru di Solo, 64 Motor Diamankan Polisi
Penggunaan knalpot brong merupakan bagian dari penyakit masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban dan ketentraman warga Kota Solo
8 Desember 2024,
22:49
WIB
SURAKARTA (Keadilan.net) – Warga pengguna media sosial (medsos) WhatsApp Solo Raya heboh mengomentari video viral perkelahian diduga sesama peserta Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Banyak pihak menyesalkan atas kejadian dalam video yang beredar luas pada, Selasa (22/11/2022) itu. Sangat memalukan dalam munas yang berlangsung di kota kelahiran Presiden Jokowi dinodai perilaku barbar segelintir peserta munas itu sendiri.
Hal itu juga diungkapkan oleh Praktisi hukum, mantan Ketua DPC PERADI Solo, Badrus Zaman. Ia mengaku prihatin setelah melihat video keributan Munas HIPMI yang diwarnai aksi perkelahian itu.
Kasus Obat Sirup Sebabkan Gagal Ginjal Akut, Badrus Zaman: BPOM dan Produsen Harus Bertanggung Jawab
“Tentu saya prihatin. Mereka ini kan mayoritas mantan aktivis yang berpendidikan, dan sudah terbiasa berorganisasi dengan aturan-aturan, tapi kenapa bisa barbar begitu,” kata Badrus.
Pria yang juga mantan aktivis angkatan Boyamin MAKI itu menilai, perkelahian antar peserta munas HIPMI ditengah berlangsungnya Munas menunjukkan tidak adanya kedewasaan peserta dalam berorganisasi.
“Janganlah selalu mengedepankan ego kalau organisasi HIPMI ingin menjadi lebih baik. Mestinya mereka bisa menjadi panutan dalam hal etika dan adab berdemokrasi, bukan malah sebaliknya,” tegasnya.
Tragedi Stadion Kanjuruhan Bukti Kegagalan PSSI, Badrus Zaman: Sebaiknya Ketua Umum Mundur
Dari penelusuran dan informasi yang didapat, perkelahian sesama peserta Munas HIPMI yang terekam dalam video itu terjadi di Hotel Alila Solo atau tempat penyelenggaraan munas pada, Senin (21/11/2022) kemarin.
Dalam video itu, terlihat sejumlah peserta saling adu pukul dan membanting serta melemparkan peralatan yang ada di sekitar area munas.
Meskipun beberapa peserta lainnya ada yang berupaya melerai, namun hal itu tidak berhasil meredakan situasi. Bahkan peringatan dari petugas hotel pun juga tak digubris.
Menko Marves Pastikan Persiapan Pengamanan KTT G20 di Bali Sudah 100 Persen
“Hei, hei, berhenti, berhenti,” teriak salah seorang yang terekam dalam video.(Nugroho)
