Berita Seputar Badrus Zaman Terbaru dan Terkini

Puluhan anggota PERADI di Solo Raya, total sebanyak 50 advokat telah ditunjuk sebagai kuasa hukum untuk menuntaskan perkara pengancaman dengan senpi itu sesuai hukum yang berlaku

Pentas wayang kulit ini merupakan kreasi baru yang dibuat khusus dengan karakter-karakter tokoh dan cerita semirip mungkin menyesuaikan alur catatan-catatan sejarah Keraton Kartasura

Badrus Zaman menyatakan, masyarakat harus berani menentukan sikap untuk tidak takut memilih kotak kosong jika ternyata paslon tunggal yang dijagokan parpol koalisi tidak seperti yang diharapkan

Film Lafran mengisahkan perjalanan hidup Lafran Pane dalam mendirikan organisasi HMI di Yogyakarta pada, 5 Februari 1947 silam

Atas kejadian itu pemilik rumah menuntut kepada pihak developer untuk bertanggung jawab

HMI Harus mengambil peran ke depan, sebagai pemimpin di segala sektor pemuda harus mengambil peran

Aksi donor darah dan cek kesehatan gratis terbuka untuk umum

Penyuluhan ini sangat penting karena telah banyak masyarakat yang menjadi korban pinjol ilegal

Genio Syariah Hotel sendiri memiliki jumlah kamar 40 dengan seluruhnya bertipe deluxe dengan ukuran tiap kamar 4x6 meter

Badrus Zaman salah satu tokoh penting dari KAHMI Sukoharjo menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Muh Isra Bil Ali

Sejumlah aktivis jaringan peduli perempuan dan anak desak Polres Sukoharjo tuntaskan laporan dugaan inses

Sejak laporan dibuat pada 2021 lalu, perempuan yang melaporkan ayah kandungnya sendiri hingga kini belum mendapat kepastian

Perjuangan G untuk mencari keadilan hukum atas kejadian yang telah membuatnya trauma berkepanjangan itu harus melalui berbagai hambatan dan kendala

Kuasa hukum mendesak Polres Sukoharjo untuk segera menindaklanjuti perkara ini, karena sudah 2 tahun lamanya dilaporkan oleh korban sejak Agustus 2021

Kedatangan korban bersama kuasa hukumnya, Badrus Zaman, dalam rangka berkoordinasi sekaligus melengkapi dokumen bukti tambahan

Akibat pencabulan yang terjadi pada 2016 silam saat anak masih umur 14 tahun itu, membuat korban yang kini telah berusia 21 tahun mengalami trauma berat

Kronologi awal ketika korban mengirim pesan melalui aplikasi BBM Messenger kepada ayah kandungnya sendiri minta dibelikan sepeda motor untuk sekolah

Awal mula kejadian pada tahun 2016, saat itu korban masih duduk di bangku SMP kelas 9 umur 16 tahun, dan berulang hingga akhirnya melahirkan anak laki-laki yang kini berusia sekira 5 tahun