Harga Beras dan Migor Naik, Mendag Dapat Instruksi Presiden Jokowi Segera Bertindak

Pemerintah bersama produsen siap meningkatkan suplai minyak goreng kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulan selama tiga bulan mendatang

31 Januari 2023, 18:58 WIB

JAKARTA (Keadilan.net) – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan segera menindak lanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkaitan dengan pengendalian harga bahan pokok (bapok), diantaranya adalah komoditas minyak goreng (migor) dan beras.

“Tindak lanjut daripada rapat terbatas kemarin. Tapi sekarang ada Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kepala Bulog,” kata Mendag Zulkifli Hasan melalui keterangan pers pada Senin (31/1/2023).

Dilansir dari Info Publik, Mendag mengatakan, bahwa dalam beberapa waktu dekat, pihaknya akan bersinergi dengan instansi pemerintah lainnya. Proses pertama akan dipelajari terlebih dahulu dengan ketersediaan stok yang ada.

Kunjungi Pasar Gede Solo, Mendag: Harga BBM Naik, Harga kebutuhan Pokok Masih Stabil

“Lalu, segera dilakukan serangkaian kebijakan untuk membuat stabilitas harga komoditas bapok tetap stabil,” kata Mendag. Dari kebijakan tersebut, pasar akan dibanjiri oleh bapok yang merupakan stok dari pemerintah. Sehingga, harga-harga bapok dapat dipastikan tetap terkendali.

“Kami akan membanjiri dengan stok yang ada Dengan demikian mudah-mudahan dalam waktu dekat ini harga sudah bisa kembali,” janji Mendag.

Sebelumnya, pemerintah bersama produsen siap meningkatkan suplai minyak goreng kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulan selama tiga bulan mendatang. Kebijakan itu akan resmi diberlakukan terhitung dari mulai Februari – April 2023.

Mendag Kunjungi Pabrik Jamu Sabdo Palon di Sukoharjo, Dukung Talenta Pengusaha Muda

Zulkifli mengatakan, kebijakan yang dilakukan selama tiga bulan mendatang itu sebagai bentuk upaya dalam memenuhi kebutuhan migor masyarakat. Ketika masyarakat selama bulan ramadhan yang jatuh pada Maret 2023.

“Terjadi peningkatan sebesar 50 persen dari DMO bulanan yang dialokasikan sebesar 300 ribu ton per bulan,” ungkap Mendag usai mendapat instruksi Presiden Jokowi bersama Kepala Bapanas Arief Rahman, dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

Atas kebijakan yang akan diterapkan pada Februari 2023 mendatang, produsen migor juga menyatakan komitmennya dalam meningkatkan pasokan DMO migor di dalam negeri. Realisasi hal itu, akan dilakukan pada setiap hari Jumat pada setiap pekan.

Zulkifli Hasan Resmi Jabat Mendag, Kader PAN Berharap 100 Hari Kerja Polemik Harga Migor Tuntas

Berita Lainnya

Berita Terkini