JAKARTA (Keadilan.net) – Ayah David Ozora kesal kepada KPAI karena berpihak pada pelaku perundungan di SMP 2 Cimanggu, Cilacap yang beberapa waktu lalu sempat viral.
Jonathan Latumahina ikut geram saat tahu KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) cenderung berpihak pada pelaku perundungan siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah.
Sebelumnya, KPAI meminta anak-anak atau pelaku yang terlibat kasus bullying di Cilacap, Jawa Tengah, agar tetap terpenuhi hak-haknya untuk bersekolah dan dilindungi.
Tok! Mario Dandy Divonis 12 Tahun Penjara, Ayah David Ozora Apresiasi Majelis Hakim
“Anak berkonflik dengan hukum jangan sampai dikeluarkan dari sekolah selama menjalani proses pemeriksaan dan penyidikan hingga peradilan,” kata Anggota KPAI Diyah Puspitarini.
Bahkan, anak saksi dan seluruh siswa yang ada di sekolah anak berkonflik dengan hukum juga harus diberikan perhatian sejalan dengan amanat Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023.
“Langkah-langkah cepat pencegahan keberulangan kasus dan dukungan moril terhadap guru-guru juga diperlukan dalam menghadapi pemberitaan di media elektronik,” kata Diyah Puspitarini.
Catat! Jadwal dan Tempat Sidang Vonis Mario Dandy, Apakah Keluarga David Ozora Akan Puas?
Menanggapi pernyataan itu, Jonathan Latumahina menyampaikan rasa kesalnya kepada KPAI karena berpihak pada pelaku perundungan di Cilacap.
Ayah David Ozora itu bahkan menyebut KPAI sebagai kaki tangan pelaku.
“Komisi perlindungan monster, udah berkali-kali KPAI ini kakinya selalu di pelaku,” ujar Jonathan di akun X nya, Kamis (5/10/2023).
Ayah Shane Lukas Tolak Bayar Restitusi David Ozora Rp121 Miliar karena Faktor Ekonomi