SUKOHARJO (Keadilan.net) – Pelatihan bela negara angkatan II dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terhadap 180 pejabat di jajarannya. Kegiatan ini berlangsung di Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan.
Mereka yang mengikuti pelatihan terdiri, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pokja PBI Kementerian PUPR. Lama latihan 15 hari mulai Minggu (23/10/2022) hingga Minggu (6/11/2022).
Pelatihan dibuka dengan upacara dipimpin Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementrian PUPR, Khalawi, didampingi Komandan Grup 2 Kopassus, Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto, pada Senin (24/10/2022).
Penandatanganan MoA dengan Tongmyong University, Tandai Puncak Milad UMS ke-64
“Pelatihan bela negara ini dilaksanakan sebagai upaya mempersiapkan insan-insan PUPR yang berdedikasi, berkarakter kuat, berjiwa pantang menyerah sekaligus menumbuhkan nilai kedisiplinan, dan militansi,” kata Khalawi.
Peserta pelatihan bela negara adalah para pejabat petugas-petugas di lapangan yang harus bertanggungjawab di lapangan dalam pembangunan infrastruktur di seluruh negeri.
“Jadi pak Menteri itu menginginkan SDM yang berani, berintegritas, kuat, profesional dan kompeten, kemudian akhlakul karimah. Artinya setiap itu memberikan manfaat, kenyamanan produktifitas yang tinggi buat bangsa dan negara,” terangnya.
Cegah Pungli, Kapolri Instruksikan Anggota Satlantas Dilarang Lakukan Tilang Manual
Dijelaskan, pelatihan bela negara wajib diikuti seluruh pegawai Kementerian PUPR. Sebab kedepan tantangan PUPR akan lebih tinggi, khususnya di daerah terpencil yang mana mentalnya harus kuat.
Materi pelatihan sendiri diantaranya, pelatihan peningkatkan integritas, peningkatan rasa tanggung jawab dan fokus. Selain itu mereka juga akan digembleng baik mental maupun fisik.(Nugroho)