SUKOHARJO (Keadilan.net) – Dua mahasiswa anggota Mahasiswa Muslim Pecinta Alam (Malimpa) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) siap berangkat menuju gunung tertinggi di permukaan bumi, Chimborazo (6.268 MDPL) di Ekuador.
Pelepasan tim ekspedisi khusus ini (MUIE II) dilakukan di lobby Gedung Induk Siti Walidah, Senin (17/10/2022) oleh Wakil Rektor III Ihwan Susila didampingi Kepala Biro Kemahasiswaan Ahmad Kholid Alghofari.
Awang Zuhdi dan Dayu Suryawan Utomo sebagai tim ekspedisi MUEI II yang akan berangkat ke Chimborazo menyebutkan beberapa persiapan-persiapan yang telah mereka lakukan. Mereka telah melakukan 3 kali try out untuk simulasikan kondisi.
Segera Dibuka Cabang UMS di Korea Selatan, Begini Penjelasan Rektor
“Kami sudah beberapa kali try out yang simulasikan seperti di sana, perjalanan malam juga kami simulasikan. Kemudian orang-orang tropis biasa kesulitan di aklimatisasi, itu juga kami sudah mencoba aklimatisasi ketika simulasi di Lawu dan Merbabu,” kata Awang.
Sedangkan Ketua Umum Malimpa UMS, Yuda Adi Prasetyo menambahkan, keberangkatan tim ekspedisi MUEI II kali ini akan ada beberapa agenda yang menyertai. Sebelumnya, pada 2018 MUEI I juga melakukan ekspedisi di Mongolia.
“Kami nggak hanya naik gunung saja, beberapa agenda kami di sana salah satunya mempromosikan budaya, pariwisata yang ada di Indonesia. Diantaranya tentang busana adat,” jelasnya.
Pria di Sukoharjo Tewas di Saluran Irigasi Dam Colo, Jatuh Terpeleset Saat Mencari Ikan
Selain itu, Awang dan Dayu juga mempunyai target mengibarkan, bendera Merah Putih, bendera UMS, bendera Muhammadiyah, bendera Muktamar Muhammadiyah ke-48, dan bendera Malimpa di puncak Gunung Chimborazo.
Sementara, Pembina Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Malimpa UMS, Eko Sudarmanto, berharap akan keselamatan mereka. Ia ingin bahwa ekspedisi ini adalah ekspedisi yang bagus, yaitu tanpa adanya kecelakaan.
“Pendakian sebagus apapun kalau tidak zero accident, namanya bukan pendakian yang bagus,” papar Eko.
Nama Jajanan Ini Yangko Khas Borobudur, Sekarang Berkembang Berkat Lapak Ganjar
Tim ekspedisi ini akan mulai berangkat pada Senin sore hari ini, dan dijadwalkan akan kembali pada 1 November 2022 mendatang,” pungkasnya. (Nugroho)