SUKOHARJO (Keadilan.net) – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Upacara Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor Periode I Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS selama dua hari, Kamis-Jum’at (26-27/9/2024).
Laporan Akademik disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang I UMS, Prof. Dr. Drs. Harun Joko Prayitno, SE., M.Hum., menyampaikan sebanyak 2.348 wisudawan, dan wisudawan yang mendapatkan predikat Cumlaude sebanyak 857 (36,49%).
“Upacara periode ini juga diikuti oleh mahasiswa asing seperti dari Palestina, Uganda, Madagaskar dan beberapa negara yang lain,” ungkap Harun dalam paparan laporannya.
Mengharukan, Orang Tua Hadir di Upacara Wisuda UMS Menerima Ijazah Mewakili Anak yang Meninggal
Wakil Rektor I UMS itu juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua wali yang telah mempercayakan putra putrinya mengenyam pendidikan di S1, profesi, S2 maupun S3 di UMS.
Dalam kesempatan itu, Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., mengungkapkan UMS saat ini telah memiliki alumni sebanyak 170.031, dan merupakan kampus Islam dibawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah.
“Maka tentu, alumninya harus memiliki nilai-nilai dalam rangka membangun bangsa dan negara. Lulusan UMS harus jadi pemimpin bangsa di masa depan,” ujarnya.
Haru Campur Bahagia, Ibu dan Anak dari Keluarga Polisi Diwisuda Bersama di UMS
Menurutnya, UMS dengan kurikulum yang telah disusun itu terdapat kekuatan IPTEKS dan kekuatan spiritualitas dapat menjadi modal utama lulusan UMS dalam mengembangkan diri setelah kuliah dan kembali ke masyarakat.
Pada hari pertama (26/9/2024) terdapat dua mahasiswa luar negeri yang mengikuti wisuda secara offline. Wisudawati dari Uganda, Afrika Timur, Nakayenga Sharifah mengungkapkan sangat antusias dan senang sakali.
“Aku akan kembali ke Uganda 2 hari setelah saya wisuda dan aku akan selalu mengingat UMS karena ini merupakan kampus terbaik untuk saya,” ungkap Syarifah lulusan Magister Manajemen dimana setelah ini ingin fokus mengambil Ph.D di Eropa.
Tim PkM Dosen FG UMS Bantu Desa Wirogunan Kartasura Kembangkan Potensi Wisata Terpadu
Selain Syarifah, ada juga lulusan dari Sierra Leonne, Afrika Barat, Abdul Conteh yang mengungkapkan alasan memilih UMS karena merupakan World Class University.
“Selain itu, kampus ini memiliki lingkungan yang mendukung bagi para mahasiswa untuk menempuh pendidikan tingkat lanjut. Setelah saya akan pulang karena sangat merindukan keluarga di rumah,” terang lulusan Magister Akuntansi itu. (Nugroho)