Korban Mencapai Ratusan Orang, Terduga Pelaku Gendam di Sukoharjo Ditangkap Warga
Total jumlah korban dari aksi penipuan dan pencurian bermodus gendam itu mencapai sekira 220 orang
15 Oktober 2024,
21:36
WIB
SUKOHARJO (Keadilan.net) – Sebuah kisah mengharukan sekaligus juga membahagiakan dialami satu keluarga anggota polisi yang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Ibu dan anak perempuannya bakal diwisuda bersama.
Sosok itu adalah Dr. Sri Waljinah Purwadi, S.Pd., S.H., M.Hum., M.H., seorang anggota Bhayangkari dan juga Dosen di Fakultas Hukum (FH) UMS, meraih gelar magister kedua dari Program Studi Magister Ilmu Hukum.
Yang istimewa, Sri Waljinah Purwadi bakal mengikuti upacara wisuda bersama putri tunggalnya Alifa Laili Faiza Cahyani sebagai Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika UMS. Acara wisuda itu dijadwalkan berlangsung di Edutorium UMS, pada Kamis( 26/9/ 2024) besuk.
Tim PkM Dosen FG UMS Bantu Desa Wirogunan Kartasura Kembangkan Potensi Wisata Terpadu
Ditemui menjelang wisuda, Sri Waljinah Purwadi mengaku lega, senang, dan bersyukur bisa meraih gelar magister ilmu hukum dari UMS, di usia yang tidak muda sekaligus di tengah kesibukannya sebagai anggota Bhayangkari mendampingi tugas suami.
“Lega, senang, dan bersyukur, bahwa meraih ilmu tidak memandang usia, kalau kita semangat pasti akan meraih cita-cita yang kita inginkan. Dan kali ini pencapaian saya kembali meraih gelar magister yang kebetulan diwisuda bersama putri kami,” ungkapnya, Rabu (25/9/2024).
Diakui Sri Waljinah Purwadi bahwa tidak mudah menyelesaikan tugas belajarnya kali ini, selain menjalankan tugas sebagai istri dan ibu, ia juga tidak mengabaikan tanggung jawab sebagai dosen FH UMS sekaligus anggota Bhayangkari yang mendampingi suami, Kombes Pol. Dr. Purwadi Wahyu Anggoro, S.IK., M.H.
Jelang Penutupan KKNMas 2024, Panitia Gelar Seminar Nasional di UMS
“Beruntung sekali keluarga mendukung utamanya suami, apalagi tesis kami tentang “Hukum dan Kepercayaan Terhadap Kepolisian: Studi Interogasi dalam Perspektif Linguistik Forensik”, selain bermanfaat untuk ilmu pengetahuan kami sebagai dosen juga mendukung Kepolisian,” paparnya.
Sementara, Kombes Pol. Dr. Purwadi Wahyu Anggoro, sebagai suami juga menyampaikan kebanggaannya pada sang istri yang bisa membagi waktu sebagai istri, Bhayangkari, ibu dan sebagai dosen. Ia berharap ilmu dan capaian yang diraih bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.
Diketahui, Sri Waljinah Purwadi meraih gelar Magister Ilmu Hukum setelah mempertahankan tesis yang berjudul “Hukum dan Kepercayaan Terhadap Kepolisian: Studi Interogasi dalam Perspektif Linguistik Forensik”.
Seru, UMS Gelar Pertandingan Bulu Tangkis Internal Sambut Hari Jadi ke-66
Di mana hak warga negara di bidang hukum yaitu memperoleh keadilan ketika berkasus hukum yang dalam proses penanganannya melibatkan penyidik dan terperiksa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah proses interogasi kurang humanis dalam pelaksanaannya di Kepolisian.
Sedangkan sang putri Alifa Laili Faiza Cahyani, lulus dari FKI UMS dengan judul skripsi “Peran Kader Perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Aktivitas Komunikasi Politik”.
Dalam penelitiannya disimpulkan bahwa aktivitas komunikasi politik dilakukan informan untuk membentuk citra positif kepada pemilih atau masyarakat. Semua aktivitas komunikasi politik tersebut dilakukan oleh kader perempuan partai PDIP DIY tanpa menjatuhkan lawan politik.
Berlangsung 2 Hari, Pra Rakernas APSI PTMA 2024-2026 Digelar di FKI UMS
Aktivitas komunikasi politik ini dilakukan oleh kader perempuan PDIP DIY untuk menunjukkan bahwa eksistensi perempuan dalam dunia politik masih dapat berkiprah. (Nugroho)
