SUKOHARJO (mbzkeadilan) – Sebanyak 93 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Akhirussanah (wisuda-Red) Mahasantri Pesantren Mahasiswa (Pesma) Internasional KH Mas Mansyur pada, Sabtu, (18/6/ 2022).
Wakil Rektor Bidang IV UMS, EM Sutrisna, menyampaikan ucapan selamat kepada mahasantri yang mengikuti Akhirussanah setelah berada di Pesma selama 2 tahun.
“Pesan kami untuk mahasantri setelah selesai di pondok Pesma akan kembali ke kehidupan yang nyata. Sedangkan di Pesma ini ibarat hanya laboratorium kecil kehidupan,” kata Sutisna.
Membanggakan, Mahasiswa UMS Raih Emas dan Perak di Pesta Olahraga Perguruan Tinggi se Indonesia
Ia mengingatkan agar setelah menyelesaikan pondok, jangan berhenti berbuat baik. Selalu tebarkan kebaikan, khoirunnas anfauhum linnas, yaitu sebaik baiknya manusia yang bermanfaat untuk sesama.
Sedangkan Direktur Pesma, Muamaroh, menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa setelah mengikuti Pesma secepat mungkin menyelesaikan studinya agar menjadi pioner disemua aspek.
“Pesma ini tempat mengembleng mahasiwa untuk mendapatkan ilmu agama, sehingga selain memiliki kemampuan dalam disiplin ilmu sesuai program studi masing-masing. Mahasiswa juga punya bekal ilmu agama,” terang Muamaroh.
Selain itu, ia juga berharap kepada para mahasiswa setelah Pesma agar menambah hafalannya, mulai belajar membagi waktu dengan baik seperti yang dilakukan saat mengikuti Pesma.
“UMS masuk dalam akreditasi dengan predikat unggul, dan itu hanya bisa dicapai apabila setengah program studinya ter akreditasi A. Data – data mahasantri yang berada di Pesma, terlebih yang memiliki banyak prestasi menjadi sumbangan yang besar untuk akreditasi baik tingkat universitas, fakultas, maupun progam studi,” pungkasnya.***