JAKARTA (Keadilan.net) – Wakil Ketua Komisi VIII bidang Keagamaan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ace Hasan Syadzily, meminta pemerintah untuk terus melakukan pemutakhiran data penerima bantuan sosial.
Ace mendapat laporan dari Kepala Cabang PT Pos Indonesia Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah mencapai 95 persen. Meski begitu, menurutnya masih terdapat kendala.
“Kendalanya, data-data yang belum mutakhir. Ada yang meninggal tapi terdata,” kata Ace usai melakukan monitoring BLT Bahan Bakar Masyarakat (BBM) dan Bansos Sembako, Kemensos dan PT Pos Indonesia, di Kantor Pos Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (17/9/2022) kemarin.
Pembangunan Gudang Plastik di Sidorejo Sukoharjo Resahkan Warga, Diduga Belum Berizin
“Saya minta Pemerintah Pusat dan Daerah untuk pemutakhiran data. Saya minta Pemerintah Pusat dan Daerah berkolaborasi sehingga bantuan sosial tepat sasaran dan tepat waktu,” ujar Ace.
Dikutip dari Info Publik, Senin (19/9/2022), politisi Partai Golkar itu juga meminta penerima BLT BBM memanfaatkan bantuan tersebut untuk kebutuhan dasar, seperti untuk membeli sembako.
Sementara, Direktur Pemberdayaan Kelompok Rentan Kemensos Dewi Suhartini mengatakan, penerima BLT BBM di Jabar sebanyak 4,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Sedangkan untuk di Kabupaten Bandung sebanyak 477 ribu KPM.
Update Kasus Covid-19 Kemenkes, Jumlah Positif Harian Bertambah 2.079 Orang
“Kami berharap agar bantuan itu dimanfaatkan (masyarakat penerima) sebagaimana peruntukannya,” pungkasnya.***