SUKOHARJO (Keadilan.net) – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI menyerahkan tiga Surat Keputusan (SK) sekaligus kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), di gedung induk Siti Walidah UMS, Rabu (13/3/2024).
Tiga SK dimaksud adalah SK Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien Program Profesi, SK Guru Besar Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si., SK, kemudian SK Lektor Kepala kepada Dr. Lisnawati Ruhaena, S.Psi, M.Si., Dr. Fatchan Achyani, S.E., M.Si, Imronudin, S.E, M.Si., Ph.D., dan Dr. dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, M.Kes., Sp.KK., Dipt., STD HIV., FINSDV.
Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., yang menyerahkan SK secara langsung menyampaikan bahwa UMS menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kedua yang memiliki Guru Besar terbanyak di Wilayah VI Jawa Tengah.
Antusiasme PMB UMS Tinggi, Persaingan Beberapa Prodi Cukup Ketat
Selain itu Bhimo juga berharap dengan adanya pembukaan Prodi Pendidikan Profesi Dietisien Program Profesi, dapat bertumbuh kembang seperti Prodi lain dalam meraih predikat unggul maupun internasional dan berprospek dengan bekerja sama dengan badan internasional.
“Apa yang kita bawa ini adalah bentuk apresiasi dari kerja keras Bapak/Ibu,” kata Bhimo.
Anugerah pertama yang diberikan adalah SK Guru Besar kepada Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si., oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si.
Gelar Capacity Building, Humas UMS Ajak Mahasiswa Jadi Content Creator dan Influencer
Dalam sambutannya, Sofyan Anif menyebutkan UMS mendukung penuh pengajuan Guru Besar, terlebih UMS menargetkan pada tahun 2025 sebanyak 10% dosen UMS mempunyai gelar Guru Besar.
“Saya selalu menanyakan kepada bapak/ibu perihal kenaikan jabatan Guru Besar, hal ini karena UMS menargetkan pada 2025 sebanyak 10% Dosen UMS sudah mempunyai gelar Guru Besar,” jelas Sofyan.
Terkait dengan dibukanya Prodi Pendidikan Profesi Dietisien dibawah Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMS, Dr. Umi Budi Rahayu, S.Fis., Ftr., M.Kes., menyebutkan Prodi Pendidikan Profesi Dietisien masih sangat langka di Indonesia, dan UMS menjadi perguruan tinggi kesepuluh di Indonesia dan pertama di Jawa Tengah yang membuka Profesi Dietisien.
Jaga Kesehatan Mental Mahasiswa, Biro Kemahasiswaan UMS Roadshow SMHWS