SUKOHARJO (Keadilan.net) – Raihan prestasi membanggakan didapat Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc., dosen muda Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Ia dianugerahi penghargaan dari Junior Chamber International (JCI) Indonesia.
Sosok Hardika sendiri merupakan pendiri organisasi Desamind pada tahun 2020 bersama teman-temannya. Pendirian organisasi tersebut diawali karena kegelisahan dirinya sewaktu berkumpul dengan teman-temannya di Colomadu, Karanganyar.
Desamind merupakan organisasi non profit berisikan anak muda yang ingin menjadi partner masyarakat desa untuk mengembangkan desa dalam bidang pendidikan, sosial, dan lingkungan.
Presiden Jokowi Apresiasi Bio Farma, Kini Mampu Ciptakan Vaksin Covid-19
Dilis yang disampaikan kepada awak media, Kamis (13/10/2022), Hardika menerima penghargaan itu pada malam penganugerahan Ten Outstanding Young Person (TOYP) 2022 di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Sabtu (8/10/2022) lalu.
Pada TOYP 2022, dia mendapatkan anugerah pada kategori Voluntary Leadership atau Kepemimpinan dan Voluntarism. Penghargaan tersebut diberikan kepadanya karena dedikasinya dalam upaya mendorong dan menciptakan anak muda untuk menjadi pemimpin yang kontributif dan menjadi local heroes di Indonesia.
“Dan harapannya dapat mencetak local heroes sebagai pemberdayaan desa dan pengembangan desa yang berwawasan global dan berpemahaman akar rumput,” ungkap Hardika.
Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Tangerang, Sejumlah Elemen Antusias Hadir
Selain mengelola Desamind, Hardika juga dosen Pendidikan Teknik Informatika UMS dan sebagai Kepala Bagian Pengelolaan dan Layanan Digital Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS.
Dosen muda tersebut meyakini bahwa sebenarnya beberapa anak muda memiliki potensi luar biasa, hanya saja mereka kurang yakin dengan kemampuan mereka. Dia mengajak generasi muda untuk bergerak maju dan menjadi pemimpin yang kontributif.
“Jadi silakan, ayo bergerak maju. Kita siap berkolaborasi juga dengan mahasiswa UMS untuk bersama-sama menjadi pemimpin yang kontributif dan juga terutama membantu menggerakkan lilin-lilin di desa,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan kata-kata yang pernah diucapkan oleh Bung Hatta, bahwa Indonesia itu tidak akan besar hanya karena unggul di Jakarta, tetapi Indonesia itu akan berjaya karena lilin-lilin di desa.
Sebagai catatan, penganugerahan TOYP merupakan ajang pemberian penghargaan dari JCI kepada 10 anak muda berprestasi yang berusia di bawah 40 tahun.
Sebelumnya dua tokoh dunia di masa mudanya, yaitu aktor laga Jackie Chan dari Hong Kong dan Presiden Amerika, John. F. Kennedy juga pernah mendapatkan penghargaan luar biasa ini.***
