SUKOHARJO (Keadilan.net) – Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan kegiatan Prajabatan bagi Tenaga Kependidikan (Tendik) di ruang seminar gedung induk Siti Walidah UMS.
Prajabatan Tendik yang berlangsung selama tiga hari dari 7-9 Februari 2023 itu diikuti oleh 50 Tendik yang telah dinyatakan lulus evaluasi pada tahun pertama sejak diangkat sebagai pegawai UMS.
Kepala BPSDM, Prof., Dr., Budi Murtiyasa, M.Kom, dalam laporan sekaligus sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan prajabatan adalah salah satu tahapan pengembangan tenaga kependidikan di UMS pada tahun pertama, setelah peserta melewati evaluasi dalam performa kerja, sikap, dan perilaku.
KKNDik Reguler 2023, UMS Kirim 1.478 Mahasiswa FKIP
“Jadi di samping evaluasi ini sebagai salah satu persyaratan peserta untuk diproses menjadi tenaga tetap, tentu harapannya dengan melalui proses ini, kinerja peserta akan menjadi baik dari waktu ke waktu,” jelas Budi Murtiyasa, Selasa (7/2/2023).
Dijelaskan, materi yang disampaikan pada prajabatan berkaitan dengan pelayanan baik akademik, administratif, keuangan, teknologi, dan kepada stakeholder, dengan menghadirkan pemateri dari internal maupun eksternal UMS.
“Tendik harus mampu mengembangkan dirinya sendiri untuk meningkatkan kemampuan masing-masing sesuai dengan tugas pokoknya,” jelasnya.
Lewat Sidang Terbuka, UMS Luluskan Dua Doktor Hukum Transendental
Dalam kesempatran itu, Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si., mengungkapkan, kegiatan ini sebagai salah pembinaan yang bertujuan untuk menguatkan komitmen dan loyalitas terhadap lembaga dan dapat memberikan kontribusi maksimal kepada UMS.
“UMS tidak hanya milik Rektor ataupun Wakil Rektor, semua lini dari bawah hingga atas dapat memiliki UMS, hal ini dimaknai sebagai upaya untuk mengembangkan UMS ke depan,” kata Rekt.
Tendik diharapkan memiliki satu visi, satu hati untuk mewujudkan mimpi-mimpi UMS, seperti yang ada di dalam visi UMS, bahwa pada tahun 2029 menjadi pusat unggulan pendidikan dan pengembangan IPTEKS bereputasi internasional yang Islami dan memberikan arah perubahan.
Hadiri Pelantikan IKA UMS, Haedar Nashir: Harus Jadi Pelopor Risalah Islam Berkemajuan
Rektor yang juga menyampaikan materi pembekalan dengan tema “Arah dan Kebijakan Pengembangan UMS Sesuai Visi Tahun 2029” menegaskan, ada 7 arah kebijakan pengembangan UMS.
“Salah satunya adalah pengembangan SDM secara proporsional, terstruktur, dan komprehensif melalui analisis kebutuhan dan pengembangan karir jabatan. Melalui arah kebijakan ini, pencapaian visi dan misi bisa terjadi pada periode setelah 2029 yang ditandai dengan UMS sebagai Research University berkelas dunia,” pungkasnya.(Nugroho)