Gegerkan Komplek Perumahan, Seorang Kakek di Sukoharjo Ditemukan Anaknya Tewas Gantung Diri

Saat korban ditemukan kondisi leher terjerat tali rafia tergantung di sebuah rumah di Perum Waru Bumi Aria, Baki, Sukoharjo

24 Agustus 2022, 19:27 WIB

SUKOHARJO (Keadilan.net) – Warga Perum Waru Bumi Aria Graha No. 46 RT.01/RW.09, Waru, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) mendadak geger, mengetahui ada seorang penghuni perumahan setempat tewas diduga bunuh diri dengan cara gantung diri, Rabu (24/8/2022) sore.

Aksi nekat itu dilakukan seorang kakek bernama Prihadi umur 64 tahun. Diduga dilatari stres akibat menderita sakit diabetes dan asam lambung akut yang tak kunjung sembuh sejak lama.

Kapolsek Baki, Polres Sukoharjo, AKP Jaelani saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian temuan pria yang tewas dengan kondisi leher terjerat tali rafia tergantung di sebuah rumah Perum Waru Bumi Aria itu.

Komitmen Berantas Judi Online, Kominfo Putus Akses 566.332 Konten dan Siagakan Patroli Siber 24 Jam Nonstop

“Sebelumnya, pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIB, anak laki-laki korban bersama istrinya (menantu korban-Red) pergi keluar rumah untuk kerja dan mengantar sekolah anak atau cucu korban,” terang Kapolsek.

Sekira pukul 14.00 WIB anak korban bersama istri pulang kerumah membawa makan siang untuk korban. Namun saat sampai di rumah menantu korban melihat pintu rumah dalam keadaan tertutup.

“Menantu korban ini kemudian masuk mencari keberadaan korban. Sedangkan anak laki-laki korban mencari di lantai atas dan menemukan korban sudah tergantung dengan tali rafia di tempat jemuran yang terbuat dari besi,” ungkap Jaelani.

Cegah Penyebaran Wabah Cacar Monyet, Presiden Jokowi Instruksikan Menkes Segera Sediakan Vaksin

Melihat kondisi korban yang tergantung itu, kemudian anak korban dan menantu korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baki yang langsung mendatangi lokasi bersama petugas dari Puskesmas.

“Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Baki tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal murni karena gantung diri dengan tanda-tanda sperma keluar, faces keluar, ada bekas jeratan melingkar dileher,” ungkap Kapolsek.

Pihak keluarga dapat menerima kondisi korban yang sudah diyakinkan tewas akibat gantung diri. Selanjutnya jenazah diserahkan untuk diteruskan proses pemakaman oleh keluarga.

Diduga Pelaku Klitih, Seorang Remaja Diamankan Polisi di Kartasura Sukoharjo dari Amukan Warga

Saran bantuan:

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo melalui Poliklinik Psikiatri RSUD Ir Soekarno, bisa menjadi pilihan anda untuk meringankan keresahan yang ada. Reservasi bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp 085329403400.(Sapto)

Berita Lainnya

Berita Terkini