Warga Indonesia Dihimbau Tunda ke China, Saat Ini Kasus Covid-19 Melonjak

Kasus positif Covid-19 di negara Tirai Bambu itu melonjak diduga karena varian Omicron BA.5.2.1.7 atau BF.7

1 Januari 2023, 20:37 WIB

JAKARTA (Keadilan.net) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat sementara waktu tidak berpergian ke China guna menghindari penularan Covid-19.

Diinformasikan bahwa kini kasus positif Covid-19 di negara Tirai Bambu itu melonjak diduga karena varian Omicron BA.5.2.1.7 atau BF.7.

Dilansir dari Kemenkes, Minggu (1/1/2023), di Indonesia sendiri telah terdeteksi 15 kasus varian Omicron BF.7 sejak Oktober 2022, di antaranya 7 Jakarta, 1 Jawa Barat dan 7 Bali.

Ancaman Baru Covid-19, Wapres Minta Masyarakat Waspada dan Tetap Prokes

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi menekankan, protokol kesehatan (prokes) tetap harus dijalankan. Termasuk melengkapi cakupan vaksinasi Covid-19.

“Tentunya mengimbau menunda perjalanan ke China, vaksin dilengkapi termasuk booster dan prokes tetap di jalankan,” kata Nadia Sabtu (31/12/2022).

Meski demikian, Kemenkes menilai tidak ada peningkatan kasus harian karena varian tersebut.

Presiden Jokowi Apresiasi Bio Farma, Kini Mampu Ciptakan Vaksin Covid-19

Hal itu lantaran kasus Covid-19 di Indonesia masih didominasi Omicron subvarian XBB.

“Kita tidak terlalu khawatir, karena sejak Oktober ditemukan masih varian XBB yang mendominasi, belum ada tanda peningkatan BF.7,” pungkasnya.***

Berita Lainnya

Berita Terkini