Ancaman Baru Covid-19, Wapres Minta Masyarakat Waspada dan Tetap Prokes

Kemenkes telah secara proaktif dan responsif melakukan analisis-analisis terhadap subvarian Omicron XBB

29 Oktober 2022, 12:27 WIB

JAKARTA (Keadilan.net) – Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengimbau seluruh masyarakat waspada terhadap kasus baru COVID-19 dengan subvarian Omicron XBB.

Salah satu himbauan yang disampaikan adalah pentingnya tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) yang berlaku di dalam negeri.

“Kita sudah menjaga kondisi seperti sekarang, kepada masyarakat tetap harus menggunakan masker dan berhati-hati,” kata Wapres Ma’ruf Amin melalui siaran pers pada Jum’at (28/10/2022), seperti dikutip dari InfoPublik.

Kapolres Sukoharjo Minta Jajarannya Perbaiki Kinerja dan Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, dengan kehati-hatian yang tinggi, masyarakat tetap diminta untuk melakukan aktivitas sehari-harinya.

Sebab, rutinitas tersebut dinilai akan membantu dalam menstabilkan roda sosial ekonomi masyarakat yang telah sama-sama dibangun sejak awal terjadinya pandemi COVID-19.

“Tetapi Jangan sampai mengganggu mobilisasi masyarakat, jangan sampai ekonomi terganggu,” tutur Wapres.

Saat Warga Sukoharjo Berebut Gunungan Kirab Budaya Grebeg Penjalin Desa Trangsan, Rela Saling Berdesakan

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga menegaskan bahwa pemerintah terus mengkaji perkembangan yang terjadi terkait COVID-19.

Hal tersebut yang kemudian menjadi dasar dalam menentukan status kedaruratan di Indonesia dalam pandemi ini.

“Pemerintah terus mengamati perkembangan. Karena itu, sampai hari ini belum mengubah status pandemi menjadi endemi, karena kita masih terus mengamati sambil juga menunggu petunjuk-petunjuk lebih lanjut dari Badan Kesehatan Dunia (WHO),” tegasnya.

Cegah Anemia, Siswi MTs Raden Mas Said Wonogiri Diberi TTD

Wapres juga menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah secara proaktif dan responsif melakukan analisis-analisis terhadap subvarian Omicron XBB dan potensi munculnya subvarian baru ke depan.

“Di Kementerian Kesehatan sedang melakukan pengkajian dan seberapa besar berbahaya daripada varian baru itu. Pemerintah terus melakukan kajian dan upaya deteksi terhadap varian baru virus Corona,” pungkasnya.***

Berita Lainnya

Berita Terkini