YOGYAKARTA (Keadilan.net) – Kasus dugaan pelecehan seksual di kalangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang sempat viral di media sosial mulai ada titik terang. Saat ini, Polda DIY telah menetapkan satu tersangka berinisial RAN atas dugaan penyebaran berita bohong yang menyeret nama M Fahrezy.
Seperti diketahui, RAN merupakan sosok pemilik akun X @AkunSambatEue yang pertama kali menyebarkan cerita ke akun @UNYmfs dengan menargetkan M Fahrezy sebagai sasarannya. Sementara itu, Dirreskrimsus Kombes Pol Idham Mahdi menyebut motif di balik RAN menyebarkan berita bohong ini karena dipicu oleh sakit hati.
“Motifnya adalah sakit hati karena pada saat itu saudara RAN mendaftar di salah satu komunitas di mahasiswa ditolak, sedangkan saudara MF (M Fahrezy) yang diterima,” kata Idham seperti dikutip dari Instagram Polda D.I. Yogyakarta pada Senin, 13 November 2023.
Profil Anggota Bem UNY M Fahrezy Pelaku Kekerasan Seksual, Ancam Sebar Foto Asusila
“Kemudian berlanjut saudara RAN menjadi panitia festival politik FMIPA, dia ditegur oleh saudara MF melalui japri (jaringan pribadi) WA (WhatsApp), sehingga RAN merasa sakit hati, sehingga dia melakukan meng-upload postingan-postingan tersebut,” sambungnya.
Terkait kasus ini, RAN dijerat Pasal 45A ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) dan/atau Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 14 ayat (1) dan/atau ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, ramai bukti chat yang menunjukkan percakapan seorang maba yang diduga dilecehkan kakak tingkatnya yang merupakan anggota BEM. Selain dilecehkan, korban juga sempat mendapatkan pengancaman lantaran telah menyebarkan bukti chat-nya.
Identitas anggota BEM itu pun seiring waktu mulai terungkap melalui Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang rupanya milik M Fahrezy. Merasa difitnah, M Fahrezy lantas melaporkan kasus ini ke Polda DIY karena merasa telah dirugikan.
“Saya M Fahrezy selaku yang dituduh sebagai pelaku kekerasan seksual yang telah viral di media sosial di sini saya izin mengklarifikasi bahwa pelaku tersebut bukanlah saya,” ujar dalam video klarifikasi yang diunggah oleh akun X @pprleee_ pada 11 November 2023.
“Sehingga saya di sini merasa terfitnah atas adanya kejadian ini dan merasa dirugikan atas ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut,” sambungnya.***
