SUKOHARJO (Keadilan.net) – Sebuah even festival gamelan untuk meneguhkan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) sebagai kota gamelan akan digelar dengan tajuk “Sukoharjo Sound of Gamelan 2022”.
Acara yang diinisiasi oleh komunitas seniman Gerbang Budaya Sukoharjo (GBS) ini, akan berlangsung terpusat di pendopo Graha Satya Praja, Sukoharjo selama dua hari, Rabu – Kamis (20-21/7/2022).
Ketua GBS yang juga ketua panitia even, Joko Ngadimin mengatakan, festival gamelan digelar sebagai tindak lanjut audensi dengan Bupati Sukoharjo tentang pelestarian, pengembangan, pemberdayaan, dan penyelamatan potensi budaya.
Pembinaan Wawasan Kebangsaan, Aparat Gabungan di Sukoharjo Kumpulkan Simpatisan Khilafatul Muslimin
“Ada tiga rangkaian acara festival gamelan ini yakni, sarasehan gamelan, umbul donga gamelan dan doa bersama lintas agama, dan festival gamelan itu sendiri,” terang Joko, saat jumpa pers di pendopo Graha Satya Praja Sukoharjo, Senin (18/7/2022).
Untuk festival gamelan akan diikuti 12 grup gamelan, masing-masing terdiri Sanggar Demes, Bogasari, Kodim 0726 Sukoharjo, GWS, Sanggar Mitra Budaya, Ngudi Laras, Orla Sindu Laras, PGRI Polokarto.
Berikutnya, Sanggar Gamelan Milenial, Sanggar Probo Laras, Gereja Rasa Amor, dan Sanggar Pamor. Masing-masing grup akan membawakan gending dengan tema berbeda-beda.
10 Warga Nduga Papua Tewas Dibantai KKB, Polisi Dibantu Aparat Gabungan Buru Para Pelaku
“Yang menarik dari para penampil dalam festival gamelan ini, mereka dari kalangan amatir sehingga nuansanya akan berbeda. Misalnya dari grup TNI mempunyai ciri khas tersendiri dengan karakter gending tegas dan gagah,” ujarnya.
Tingginya minat kelompok gamelan yang ingin berpartisipaai membuat panitia terpaksa membatasi jumlah peserta dengan berbagai pertimbangan. Akhirnya diputuskan hanya 12 kelompok tersebut yang akan tampil.
“Gamelan merupakan potensi unggulan dan ikon Sukoharjo. Makanya even ini merupakan upaya mengunci aset budaya di Sukoharjo agar tidak di klaim oleh daerah lainnya,” jelasnya.
Akses Google dan WhatsApp Terancam Diblokir Kominfo, Simak Alasannya
Joko menegaskan, sentra industri alat musik gamelan di Sukoharjo yang sudah dikenal luas dan diakui oleh UNESCO sebagai warisan seni budaya ada Desa Wirun Kecamatan Mojolaban.
“Di desa itu, dulunya gamelan dibuat oleh empu dengan cara tradisional dan tekniknya diwariskan secara turun temurun hingga generasi yang sekarang. Maka sudah selayaknya, gamelan menjadi ikon Sukoharjo,” pungkasnya.***