Reog Ponorogo Meriahkan Masta PMB UMS Gelombang 2

SUKOHARJO (Keadilan.net) – Pagelaran seni budaya memeriahkan pembukaan hari ke- 2 Masta PMB Gelombang 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kali ini diikuti peserta sekira 3.000 mahasiswa baru di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Selasa (22/8/2023).

Acara dibuka dengan penampilan solo vokal Lisa Ayu Salsabilla dan Anam Fatih Abdillah untuk menghibur kehadiran mahasiswa baru.

Tak kalah serunya, juga ada penampilan wayang kulit dengan dalang Immawan Cahyo Bagaskoro Praditya, mahasiswa Teknik Sipil beserta reog Ponorogo Gendengan Wirun Mojolaban Sukoharjo yang menceritakan Bagong kuliah ke Korea Selatan melalui UMS.

Peserta WMK UMS 2023 Praktek Langsung Pasarkan Produk di Media Sosial

Pada pertengahan cerita wayang terdapat kolaborasi dengan reog Ponorogo yang tampil dengan meriah dan berhasil mengundang aplaus para mahasiswa baru.

Show Director Masta PMB Iswayudi Tejoyuwono, menjelaskan esensi dari pertunjukan ini adalah untuk memperkenalkan kembali budaya Indonesia.

“Setiap daerah memiliki kesenian yang beragam seperti reog Ponorogo yang dulu pernah diklaim oleh negara lain. Tampilan kesenian ini dihadirkan secara lebih dekat pada mahasiswa baru UMS,” terangnya.

Evaluasi Distribusi LPG 3 Kg, Pertamina Uji Coba Transaksi Digital di Sumsel

Ia menjelaskan, tujuan dari pertunjukan adalah untuk mendekatkan kesenian budaya kepada mahasiswa dan menggaris bawahi bahwa khususnya kesenian reog Ponorogo adalah milik bangsa Indonesia,” tegas pria yang juga dosen FKI UMS itu.

Diketahui, peserta Masta PMB gelombang 2 berasal dari 12 Fakultas di UMS yang berjumlah 3.000 orang. Sehingga jumlah total gelombang 1 dan 2, ada sebanyak 7.000 mahasiswa.

Peserta Masta PMB, Maysa Vadena Putra Adipura dari Prodi Arsitektur menyampaikan bahwa Masta PMB sangatlah luar biasa, di mulai dari persembahan lagu, gimmick, wayang kulit, reog Ponorogo sampai pada akhirnya ditutup dengan konser.

Global Katalyst e.V. Jerman Kunjungi UMS, Bahas Peluang Pasar Kerja Lulusan

Di UMS terdapat tiga organisasi otonom yang didukung universitas yaitu, Hizbul Wathan UMS (HW UMS), IKatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Tapak Suci UMS (TS).

Ketua Rangkaian Masta dan Expo PMB 2023, Ana Riolina menyampaikan, dengan adanya rangkaian Masta PMB, mahasiswa baru dapat segera mengenal kehidupan perkuliahan khususnya di UMS.

“Mahasiswa baru dapat dengan cepat mengenal lingkungan perkuliahan dan kehidupan kampus yang akan dijalani selama masa studi di UMS,” pungkasnya. (Nugroho)