SUKOHARJO (Keadilan.net) – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berencana membuka dua Program Studi (Prodi) baru yakni Prodi Hubungan Internasional (S1) dan Prodi Administrasi Publik (S1).
Rencana tersebut ditandai dengan adanya Bimbingan Teknis Hibah Akselerasi APPP-PTS Gelombang 2, melalui penyatuan Akademi Kebidanan (Akbid) Nusantara Palembang dengan UMS di Ruang Sidang BPH Gedung Induk Siti Walidah pada Senin (7/10/2024).
Dalam rilis yang diterima, Rabu (9/10/2024), Prof. Dr. Sabar Narimo, M.M., M.Pd., selaku perwakilan Badan Pengawas Harian UMS, menyampaikan bahwa UMS sudah lama merencanakan untuk membuka kedua prodi tersebut.
UMS Gelar WMK 2024, Ajak Peserta Belajar Strategi Marketing
Sabar menyebutkan, pembukaan dua prodi baru berdasarkan kemajuan yang dirasakan oleh Muhammadiyah tentang kebutuhan-kebutuhan kelembagaan dan persyarikatan, yang berkaitan dengan kedua prodi tersebut.
“Atas nama BPH UMS, saya memberikan dukungan penuh untuk berdirinya dua Prodi baru ke 77 dan 78 di UMS,” kata Sabar.
Sebagai perwakilan pimpinan UMS, Wakil Rektor II UMS, Prof. Da’i, M.Si.,menyampaikan bahwa UMS siap melaksanakan amanah yang diberikan dengan adanya kedua Prodi baru tersebut.
2.348 Lulusan UMS Ikuti Wisuda, Diantaranya Ada Mahasiswa Asal Afrika
“Dengan segala kesiapan, baik sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Keuangan, InsyaAllah UMS dapat melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya,” ucap Da’i.
Program penggabungan atau penyatuan PTS oleh Direktorat Kelembagaan Kemdikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi), merupakan bentuk kebijakan peningkatan dan pemerataan mutu layanan pendidikan, peningkatan jumlah perguruan tinggi kelas dunia, yang mana salah satu strateginya adalah merasionalkan jumlah perguruan tinggi.
Sementara, Siti Nurul Jannah, S.T., M.Eng., perwakilan LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, mengaku bahwa pihaknya memiliki harapan besar dengan adanya program akselerasi tersebut.
Mengharukan, Orang Tua Hadir di Upacara Wisuda UMS Menerima Ijazah Mewakili Anak yang Meninggal