SURAKARTA (Keadilan.net) – Antusias jadi penggembira, sebanyak 8 goweser diantaranya dari Kalimantan, tiba di lokasi Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Edutorium KH. Ahmad Dahlan kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (16/11/2022) sore.
Datang dari jauh dengan mengayuh sepeda, para pegowes itu terdiri empat orang dari Kalimantan Tengah (Kalteng), tiga orang dari Kalimantan Selatan (Kalsel) dan satu orang dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Kedatangan mereka, disambut dengan kalungan medali oleh Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48, Sofyan Anif dan jajaran panitia lainnya. Selain itu, juga diberi tali asih berupa uang pembinaan.
Sepakbola Gembira Jelang Muktamar ke-48, Tim Muhammadiyah All Star vs Pemkot Solo
Dalam rombongan terdiri mayoritas orang dewasa ini, juga terdapat seorang pegowes cilik asal Banjarmasin bernama Alluvi Hafidh Hanafi. Ia berumur 11 tahun dari SD Muhammadiyah 1 Banjarmasin, Kalsel.
“Tentu saya merasa bangga, sekaligus bersyukur menerima kedatangan para pegowes yang sebelumnya juga saya ikuti perkembangan perjalanannya,” kata Sofyan yang juga Rektor UMS.
Menurutnya, perjalanan rombongan pegowes, empat diantaranya berangkat dari Palangkaraya tersebut, secara tidak langsung juga menjadi bagian dari syiar penyelenggaraan Muktamar ke-48.
Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Peserta Dibagi 3 Kelompok Dalam 2 Tahap
“Ini menjadi satu jiwa bagi kader Muhammadiyah, yang harus tangguh, harus berani, harus kuat mental menghadapi berbagai rintangan, tetap memiliki etos perjuangan dalam rangka mencapai sukses. Seperti saat ini, para pegowes telah sukses mencapai tujuannya di tempat penyelenggaraan muktamar ini,” ujarnya.
Sementara, Ali Imron selaku pemimpin rombongan gowes asal Palangkaraya, Kalteng, mengaku sengaja melakukan perjalanan mengayuh sepeda menuju lokasi penyelenggaraan muktamar di Kota Solo atas kemauan sendiri.
“Awalnya, niat untuk gowes ini saya konsultasikan dengan Pimpinan Muhammadiyah di Palangkaraya. Waktu itu saya diminta mencari teman minimal dua orang, tapi malah akhirnya menjadi empat yang berangkat,” tuturnya.
Tepat di Hari Ulang Tahun ke-35, Walikota Solo Pimpin Apel Kesiapan Muktamar Muhammadiyah
Rencana keberangkatan Ali Imron dan tiga orang temannya itu, rupanya juga mendapat tanggapan positif dari tiga kader Muhammadiyah Banjarmasin Kalsel, dan satu dari Surabaya Jatim. Akhirnya jumlah pegowes yang berangkat ke Solo menjadi delapan orang.
“Saya berangkat dari Palangkaraya tanggal 7 Nopember lalu. Hitungannya telah menempuh jarak sekira 1500 kilometer, ditambah naik kapal selama 25 jam dari Banjarmasin ke Surabaya,” imbuhnya.
Diketahui, Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan berlangsung selama tiga hari, 18-20 Nopember 2022. Dijadwalkan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).(Nugroho)