SURAKARTA (Keadilan.net) – Pertandingan sepakbola gembira digelar menjelang pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Pertandingan yang merupakan bagian dari silaturahmi ini berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, pada Minggu (6/11/2022).
Dengan suasana penuh keakraban, pertandingan ini mempertemukan kesebelasan Muhammadiyah All Star melawan tim Pemkot Surakarta.
Prodi Pendidikan Teknik Informatika UMS Naik Level, Raih Akreditasi Unggul
Bertindak sebagai kapten dari Muhammadiyah All Star adalah Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendy sementara dari Pemkot Solo dikomandani Gibran Rakabuming Raka, Walikota Surakarta.
Meskipun sepakbola merupakan jenis olahraga yang banyak menguras tenaga dan emosi, namun untuk pertandingan ini, hal itu tidak berlaku. Yang terjadi sepanjang pertandingan hanya kegembiraan semata.
Seusai pertandingan, Muhadjir yang juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengaku gembira atas diselenggarakannya pertandingan sepakbola persahabatan ini.
Harga Rokok Bakal Naik Lagi, Pemerintah Berharap Konsumsinya Makin Menurun
Ia menyebut, pertandingan dengan kesebelasan Pemkot Surakarta ini sebagai pemanasan dan penyegaran sebelum Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48.
“Ini adalah pertandingan pemanasan dan penyegaran sebelum kami Muktamar besok,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gibran sebagai Walikota yang membuka pintu daerahnya sebagai lokasi arena muktamar pada 18-20 November 2022 mendatang.
Soal Menteri Jadi Capres Tidak Perlu Mundur, Begini Tanggapan Presiden Joko Widodo
Muhadjir juga memuji stamina yang dimiliki para pemain Pemkot Surakarta, bahkan Mas Wali (sapaan Gibran) mencetak tiga gol dari empat gol yang bersarang di gawang Muhammadiyah All Star. Pertandingan ini dimenangkan Pemkot Surakarta dengan skor 4-1.
Menanggapi, Gibran juga berterima kasih kepada PP Muhammadiyah yang telah percaya dan memilih Kota Solo sebagai tuan rumah Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48.
“Kami berharap (penyelenggaraan) Muktamar memberikan efek positif bagi perkembangan ekonomi kerakyatan di Solo,” ujar Gibran.
Kualitas Mirip Asli, Percetakan Uang Palsu di Sukoharjo Dibongkar Polda Jateng
Terkait dengan pertandingan sepakbola, Gibran menyebut sebagai wadah silaturahmi untuk Muhammadiyah dan Pemkot Surakarta.
“Yang jelas ini bukan pertandingan sepakbola ya, tapi ajang silaturahmi antara keluarga besar Muhammadiyah menjelang Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48. Semoga acaranya lancar, dan sekali lagi terima kasih Solo telah dipercaya sebagai tuan rumah,” pungkasnya. (Nugroho)
