SEMARANG (Keadilan.net)– Beragam etnis nusantara di Jawa Tengah (Jateng) mengenakan pakaian adat mengikuti upacara peringatan HUT ke 72 Provinsi Jateng dihalaman Kantor Gubernur, Senin (15/8/2022).
Para peserta upacara ini, datang juga membawa hadiah berbagai makanan khas, Makanan itu dipersembahkan untuk Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang menjadi inspektur upacara.
“Saya senang di Jateng ada banyak suku dan mereka berkenan untuk ikut berpartisipasi dengan kita semuanya. Tentu ini bagian yang sangat membahagiakan dan ini bagian dari kebersamaan kita,” kata Ganjar, dikutip dari Humas Pemprov Jateng.
Pendaftaran Peserta Pemilu 2024 Ditutup, KPU: 24 Parpol Dinyatakan Berkasnya lengkap
Ia mengatakan, ulang tahun Provinsi Jateng kali ini dirayakan dengan kesederhanaan. Namun di tengah kesederhanaan itu ternyata banyak yang datang dan berkontribusi. Ada perwakilan dari masyarakat Papua, Sumatera Barat, Dayak, Bugis, Riau, Jawa, hingga etnis Tionghoa.
“Saya senang karena hari ini unik, ada kawan-kawan dari Papua membawa makanan khas ubi tumbuk. Banyak etnis juga yang ada di Jateng datang tidak hanya dengan pakaian adatnya tapi juga makanan adat,” ucap Ganjar.
Ganjar juga berpesan kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng dan pemerintah kabupaten/ kota untuk menjaga integritas, dan menghentikan semua praktik buruk, seperti korupsi dan jual beli jabatan.
“Kasus yang menimpa Bupati Pemalang pasti membuat rakyat sangat jengkel, serta menjadi tamparan keras di tengah situasi yang harusnya berbahagia ini,” kata Ganjar.
Kami, lanjut Ganjar, mengingatkan diri kami sendiri, di kabupaten/ kota juga kita ingatkan, hentikan semua praktik buruk, hentikan korupsi. Jual beli jabatan itu terdengar di mana-mana ceritanya.
“Maka saya ingatkan kepada teman-teman yang lain untuk menghentikan sekarang atau ditangkap. Ini yang saya sampaikan dengan keras tadi agar semuanya benar-benar peduli,” tegasnya.
127 Tokoh Dianugerahi Tanda Kehormatan oleh Presiden Jokowi, Diwakili 7 Penerima di Istana Negara