JAKARTA (Keadilan.net) – Saat ini kata Nepo Baby tengah menjadi viral di sosial media. Dimana Nepo Baby sebenarnya adalah singkatan dari Nepotisme Baby yang memiliki arti Bayi Nepotisme dimana tengah menggambarkan politik di Indonesia saat ini.
Nepo Baby menggambarkan orang yang mengikuti jejak orang tuanya, seperti dalam contoh Gibran Rakabuming yang menjadi putra dari Presiden Jokowi kini naik menjadi seorang cawapres.
Ramainya kata Nepo Baby membuat putra dari Ganjar Pranowo yaitu Alam Ganjar ikut bersuara saat bertemu dengan sosok Grace Tahir. Dari unggahannya di kanal YouTube @gt_bodyshot, Grace Tahir sempat memberikan pertanyaan kepada Alam Ganjar mengenai Nepo Baby.
Video Hoaks, Ferdy Sambo Disebut Terlibat Korupsi Danai Kampanye Ganjar Pranowo
Sebagai narasumber dari acara podcast tersebut, Alam Ganjar pun memberikan gambaran terkait Nepo Baby menurut pandangannya.
“Kalau dari pandangan saya sendiri yang namanya Nepo Baby itu memang sesuatu yang melekat kalau di saya, Its my dream, nama akhir saya juga paling belakang ada Ganjar-nya,” sambungnya.
Meskipun ingin mengikuti jejak sang ayah, Alam Ganjar menjelaskan bahwa ia tetap berusaha melalui berbagai proses tanpa menggunakan privilege yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo.
Dimeriahkan Long March Reog Ponorogo, Relawan Ganjar-Mahfud di Sukoharjo Resmikan Posko Pemenangan
“Cuma yang harus dihighlight kita juga loh berusaha, gak semata-mata orang tua itu dari status dan punya privilege terus kita membabi buat memanfaatkannya, Kita tidak seperti itu, semua itu harus melalui proses,” sambungnya.
Alam Ganjar mengaku sadar bahwa terpenting untuk mendapatkan hasil yaitu proses, bukan apa yang telah didapatkannya.
“Jadi yang dihargai bukan suatu hasil yang kita dapatkan, misal tiba-tiba saya dapat achivment sesuatu yang sangat tinggi tapi prosesnya, Karena hasil ini bisa didapatkan dari manipulasi-manipulasi ataupun dari proses-proses yang shortcut,” sambungnya.
Jalan Sehat Bareng Warga di Semarang, Ganjar Sekaligus Pamit Pensiun
Ditegaskan oleh Alam Ganjar bahwa ia terus menghargai sebuah usaha dan proses. “Sedangkan yang dihargai keluarga saya itu ada effort dan proses,” pungkasnya.***