SUKOHARJO (Keadilan.net) – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, berharap Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi pelopor risalah Islam berkemajuan, seperti dalam salah satu putusan Muktamar Muhammadiyah ke 48.
Hal itu disampaikan Haedar dalam sambutannya di acara pelantikan pengurus baru IKA UMS pada, Jum’at (30/12/2022) malam secara daring melalui Zoom Meeting dengan mengusung tema “Reconnect, Share, Together”.
“IKA UMS harus jadi pelopor Islam berkemajuan, dimulai dari kampus tercinta ini mengintegrasikan keislaman dan keilmuan ke tingkat tertinggi. Maka lulusannya pun jangan ketinggalan zaman, jangan sampai menjadi Ashabul Kahfi dalam arti lain,” kata Haedar.
Hadir di Muktamar ke-48, Seorang Guru SMK Muhammadiyah 1 Sleman Dapat Hadiah Rumah
Tokoh karismatik yang baru saja kembali mendapat amanah memimpin Muhammadiyah itu, juga menaruh harapan kepada alumni UMS untuk dapat mengubah potensi laten menjadi potensi manifest melalui keunggulan-keunggulan para alumni.
Sementara, Aditya Warman sebagai Ketua Umum IKA UMS mengatakan alumni harus berpegang pada tiga hal, yaitu ‘mindset’, ‘skillset’, dan ‘toolset.’
“UMS hari ini mempunyai skillset yang tidak bisa diremehkan oleh siapapun juga. Smart people diciptakan dari kampus apapun juga, tapi UMS mempunyai satu kemampuan membangun karakter yang tidak bisa lepas dari peradaban future leader di masa depan,” tegasnya.
Digelar Lebih Cepat, Panlih Muktamar Tetapkan Haedar Nashir Kembali Pimpin Muhammadiyah
Aditya juga menyampaikan sekarang ini banyak kampus berhasil menciptakan smart people tetapi sedikit wise people. “Banyak kampus bisa menciptakan smart people tapi seringkali gagal menciptakan wise people,” tambahnya.
Aditya Warman juga menyampaikan rapat kerja nasional akan segera diselenggarakan, yaitu pada Februari 2023 di Sentul, Jakarta.
Rektor UMS Sofyan Anif, melantik pengurus baru IKA UMS untuk periode Masa Bakti Tahun 2022-2025. Ketua Umum terpilih Aditya Warman, yang secara resmi menggantikan Sarjito, Ketua Periode 2017-2022.
“Komponen alumni itu menjadi sebuah ekosistem yang lebih besar dari bagian UMS ini, sehingga harus kita perkuat,” tandas Sofyan.***