Kasus Pagar Laut, Kortas Tipidkor Polri Selidiki Dugaan Korupsinya
Pengusutan dilakukan setelah adanya laporan indikasi dugaan korupsi dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri
13 Februari 2025,
21:20
WIB
SUKOHARJO (Keadilan.net) – Kodim 0726/ Sukoharjo menyerahkan bantuan sumur bor untuk masyarakat dan petani porang di Dukuh Tritis, Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sumur bor hasil kerja anggota Kodim itu diserahterimakan sekaligus diresmikan penggunaannya oleh Dandim 0726 / Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, bersama Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Sukoharjo, Bagas Windaryatno pada, Jumat (06/01/2023).
“Pembuatan sumur bor ini merupakan program unggulan Kodim 0726 / Sukoharjo bekerjasama dengan PT. Dua Naga,” kata Dandim.
Kodim Sukoharjo Gelar TMMD Sengkuyung Tahap III 2022 di Desa Jati, Upacara Dipimpin Bupati
Dijelaskan, sumur bor tersebut mulai dikerjakan pada Agustus 2022 hingga Desember 2022, dan setelah selesai diserahkan kepada warga desa agar dapat secara penuh digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, termasuk untuk pertanian.
“Beberapa waktu yang lalu kami juga membantu menyediakan air bagi masyarakat berupa pengentasan daerah sulit air, melalui program sumur hidran. Dan sekarang kami serahkan sumur bor. Semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Dandim.
Diungkapkan, beberapa kendala khususnya saat pembuatan sumur bor di Dukuh Tritis, adalah lokasinya yang berada di pegunungan dan bebatuan. Hal ini cukup menyulitkan dalam mencari titik sumber air.
Berbagi Kebahagian, Kodim Sukoharjo Peringati HUT TNI ke-77 Ajak Tukang Becak Makan Bersama
Namun begitu, akhirnya pembuatan sumur bor dapat dilaksanakan dengan baik dan menghasilkan sumber air dengan spesifikasi kedalaman sekira 50 meter, debit air rata rata 1 liter/detik, menggunakan konstruksi pipa pralon.
Adapun untuk mesin penyedot atau pompa, menggunakan listrik serta penampungan air menggunakan penampungan tandon berkapasitas 500 liter sebanyak 4 buah.
“Untuk sementara ini, sumur digunakan oleh masjid, petani porang seluas setengah hektar (50.000 tanaman porang), dan warga sekitar juga dapat menggunakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari,” pungkas Dandim. (Nugroho)
