Workshop Kebangsaan, Kapolres Sukoharjo Minta Masyarakat Jaga Kerukunan dan Toleransi

Workshop Kebangsaan tersebut mengusung tema “ 'Membangun Sinergitas 4 Pilar dan Masyarakat'

21 November 2022, 20:50 WIB

SUKOHARJO (Keadilan.net)Workshop Kebangsaan Polres Sukoharjo bersama Densus 88 AT Polri terus berlanjut. Kali ini Workshop Kebangsaan digelar di Pendopo Kantor Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (21/11/2022).

Workshop Kebangsaan tersebut mengusung tema “Membangun Sinergitas 4 Pilar (TNI-Polri-Kemenag-Pemda) dan Masyarakat”. Dimana tujuannya adalah sebagai upaya mengantisipasi penyebaran paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Kegiatan dihadiri Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Katim Pencegahan Densus 88/AT Polri Kompol Agus Isnaini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Gunawan Wibisono, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukoharjo, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Mojolaban.

Gelar Dialog Kebangsaan, Polres Sukoharjo Antisipasi Faham Radikalisme

Kapolres Sukoharjo, mengungkapkan bahwa workshop ini dilakukan untuk mengenalkan sejak dini kepada masyarakat terkait paham-paham yang akan menciderai keutuhan NKRI. Mengingat, semua orang berpotensi terkena paham radikal.

“Karena paham intoleransi, radikalisme dan terorisme merupakan ancaman nyata yang bisa memicu perpecahan atau disintegrasi bangsa,” ujarnya.

Kapolres menambahkan, kegiatan Workshop Kebangsaan digelar untuk menguatkan nilai-nilai kebangsaan. Dengan harapan dapat mempersatukan 4 Pilar dengan segenap elemen masyarakat dalam mencegah paham intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Olah TKP Ledakan di Aspol Perum Grogol Indah Sukoharjo Tuntas, Police Line di Buka

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menitipkan pesan kepada masyarakat Mojolaban untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan toleransi.

“Karena sikap toleransi ataupun menghargai perbedaan pendapat, dapat kita jadikan sebagai modal yang akan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga kita bisa menjadi bangsa dan negara yang kokoh, serta kita bisa merawat bangsa kita ini menjadi bangsa yang semakin besar,” ungkapnya.(Nugroho)

Berita Lainnya

Berita Terkini