SUKOHARJO (Keadilan.net) – Menyemarakkan rangkaian hari jadi ke-64, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan menggelar pentas wayang kulit dengan lakon “Wahyu Cakraningrat” bersama dalang Ki Bayu Aji Pamungkas Anom Suroto.
Sekretaris Rektor UMS, Anam Sutopo, menyampaikan, pagelaran wayang kulit terbuka untuk umum akan berlangsung di GOR kampus 2 UMS pada, Sabtu (29/10/2022) besok malam, mulai pukul 19.00 WIB.
“Dalam lakon Wahyu Cakraningrat, akan dikisahkan tiga ksatria, yaitu Lesmono Mandrakumara, Raden Sombo Putra, dan Raden Abimanyu, bertarung dan berperang untuk mendapatkan wahyu itu,” kata Anam disela persiapan acara, Jum’at (28/10/2022).
Cerita Wahyu Cakraningrat, menurut Anam, merupakan cerita kepemimpinan. Adapun, wahyu itu, hanya akan dimiliki oleh orang yang terpilih.
“Wahyu tersebut akan menyatu hanya bersama dengan orang yang mampu melayani rakyat, memegang teguh kejujuran, memberikan keteladanan, rasa aman, nyaman, dan tenteram kepada rakyat, serta memberi rasa kasih sayang pada rakyat, mempunyai perilaku amanah, dan merekatkan rakyatnya tanpa membedakan latar belakang, agama, ras, dan budaya, serta peduli terhadap lingkungannya,” ujarnya.
Anam mengisahkan, bahwa dalam cerita itu syarat-syarat untuk mendapatkan Wahyu Cakraningrat merupakan sebuah ujian untuk melihat karakter sosok pemimpin.
Tegas, Jaksa Agung Minta Jajarannya Tidak Bergaya Hidup Hedon
Dari filosofi itu, maka karakter kepemimpinan yang sederhana, kuat dan tangguh menghasilkan prestasi dan mengayomi civitas akademika dan akan menjadikan UMS yang mencerahkan, unggul dan mendunia. “Kami berharap, UMS ke depan lebih maju,” tegas Anam.
Pagelaran wayang kulit juga akan dimeriahkan bintang tamu lainnya, yaitu Gareng dan Marwoto, yang diharapkan mampu menghidupkan suasana. Pada bagian lain, lima unit sepeda disiapkan panitia dan akan dihadiahkan kepada para penonton di lokasi acara.(Nugroho)