Makin Maju, UMS Akan Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus

Pengukuhan tujuh guru besar dalam satu waktu ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah UMS

20 Desember 2024, 20:43 WIB

SUKOHARJO (Keadilan.net) – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan mengukuhkan tujuh guru besar pada Senin, (23/12/2024) yang akan diselenggarakan di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.

Pengukuhan tujuh guru besar UMS tersebut adalah Prof. apt. Erindyah R. Wikantyasning, M.Si., Ph.D, dari Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Ahmad Muhibbin, M.Si dan Prof. Dr. Ambarwati, S.Pd, M.Si. dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. dari Fakultas Geografi.

Serta tiga guru besar dari Fakultas Teknik yaitu Prof. Dr. Ir. Widyastuti Nurjayanti, M.T. Prof. Ir. Agus Dwi Anggono, ST., M.Eng., Ph.D. dan Prof. Ir. Tri Widodo Besar Riyadi, S.T., M.Sc., Ph.D.

Labib dari UMS Raih Peringkat Pertama Mahasiswa Berprestasi LLDIKTI Wilayah VI Jateng

Dalam keterangannya, Kabid Humas UMS Dr. Budi Santoso, M.Si., menyampaikan bahwa pengukuhan tujuh guru besar dalam satu waktu ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah UMS.

Saat jumpa pers yang diadakan di Dapur Solo, Jumat (20/12/2024), para guru besar menyampaikan secara singkat pidato ilmiah yang akan disampaikan pada pengukuhan nanti sesuai dengan bidang yang telah digelutinya.

Prof. Dr. Ambarwati, S.Pd, M.Si., merupakan guru besar di bidang Mikrobiologi. Riset yang telah digelutinya adalah tentang bakteri streptomyces.

Satria Education Award 2024, UMS Terima Penghargaan Kategori Kampus Moderasi Beragama

Terdapat dua surat dalam Al Quran yang mendorong Ambarwati untuk melakukan riset dengan fokus pada streptomyces yaitu Surat Ali-Imran dan Al -Mulk.

“Kita tiap hari bahwa Allah menciptakan bumi dan langit, di siang hari kita melihat matahari di malam hari kita ketemu bulan. Kemudian Allah ciptakan wanita sebagai pendamping pria, semuanya dalam keadaan keseimbangan,” ujarnya.

Banyak di antara kita, lanjutnya, kadang-kadang alergi ketika mendengar bakteri. Karena kesannya adalah menyebabkan penyakit, padahal dengan ayat tadi, Allah itu selalu menciptakan segala sesuatu dengan seimbang.

Kunjungi UMS, Wamen P2MI Dzulfikar Buka Peluang Kerja di Luar Negeri

Berita Lainnya

Berita Terkini