Gambar Kapolda Jateng Bersanding Taj Yasin Terpasang di Jalan Jelang Pilkada, PPP: Sah-sah Saja

Pemasangan baliho itu merupakan upaya yang sah dan diperbolehkan bagi tim pemenangan yang ingin memenangkan calon yang didukungnya

29 Juni 2024, 19:40 WIB

SOLO (Keadilan.net) – Baliho, spanduk bergambar Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi bersanding dengan Taj Yasin Maimoen, mantan wakil gubernur Jateng, merebak di sejumlah kota meramaikan bursa nama-nama tokoh yang dikaitkan dengan Pilkada Gubernur Jateng 2024.

Gambar Ahmad Luthfi berdampingan dengan mantan wakil Ganjar Pranowo saat memimpin Jateng itu saat ini banyak terlihat di sejumlah kota atau wilayah di Jateng seiring menghangatnya kontestasi bakal calon yang akan maju dalam Pilgub Jateng.

Menanggapi, DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jateng menilai hal itu sah-sah saja bagi para relawan atau masyarakat yang senang kedua tokoh tersebut untuk mendukung maju bersama dalam Pilgub Jateng.

Aturan Pilkada 2024 Belum Dipublis, KPU Tunggu Putusan Gugatan Batas Minimal Usia Cakada

Meski begitu, Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsuri mengatakan belum ada pembicaraan serius yang dilakukan DPW PPP Jateng dengan kedua tokoh tersebut.

“Kalau selama ini sudah banyak foto Gus Yasin disandingkan dengan Pak Luthfi, tentunya kami senang sekali, karena beliau adalah bagian dari keluarga besar PPP. Tapi sejauh ini kami belum ada pembicaraan serius baik dengan Gus Yasin maupun dengan Pak Luthfi,” terang Masruhan, Jum’at (28/6/2024) malam.

Menurutnya, pemasangan baliho itu merupakan upaya yang sah dan diperbolehkan bagi tim pemenangan yang ingin memenangkan calon yang didukungnya.

Siap Berjuang di Pilkada Jateng, 22 Kelompok Relawan Dukung Sudaryono Jadi Gubernur

“Jadi saya kira gambar-gambar itu bagian dari upaya tim untuk memenangkan calon yang akan diusung, itu sah-sah saja,” jelasnya. Menurutnya, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin sangat potensial meraih dukungan banyak pihak, karena keduanya punya basis massa yang cukup besar.

“Untuk itu, PPP selama ini terus berkomunikasi dengan partai lainnya untuk memetakan koalisi dalam Pilkada mendatang. Komunikasi hingga saat ini masih cair baik dengan PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra maupun partai lainnya,” ungkapnya.

“Dengan Partai Demokrat kami sudah saling silaturahmi, dengan PKB sudah biasa komunikasi,” sambung Masruhan.

Monitoring Tes Tertulis Calon Anggota PPS Pilkada Sukoharjo, 94 Peserta Mangkir

Lebih lanjut, ia tak memungkiri bahwa, Taj Yasin memiliki peluang juga untuk bersanding dengan calon lainnya. Terlebih lagi ketokohan Taj Yasin bukan hanya dimiliki PPP namun juga didukung masyarakat luas.

Ini terbukti, dalam pemilu DPD, Taj Yasin meraup suara terbanyak hingga 3 juta lebih. Hasil survei pun nama Taj Yasin unggul dengan calon lainnya untuk maju sebagai calon gubernur Jateng.

“Untuk itu, Gus Yasin patut disandingkan dengan siapapun,” pungkas Masruhan. (Nugroho)

Berita Lainnya

Berita Terkini