PEKALONGAN (Keadilan.net) – Polda Jawa Tengah mengerahkan personel dari Unit K9 atau divisi anjing pelacak untuk mencari korban bencana tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Bahkan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo ikut turun memantau, pada Rabu (21/1/2025).
Kedatangan Kapolda untuk memastikan kesiapsiagaan personel dalam menangani bencana alam yang melanda sejumlah wilayah, khususnya di Kabupaten Pekalongan yang dilanda tanah longsor dan Kabupaten Demak serta Grobogan yang terdampak banjir.
Dilansir dari Humas Polda Jateng, dalam upaya pencarian korban, Polda Jateng mengerahkan unit K9 dari Ditsabhara yang tiba di lokasi sejak Selasa (21/1/2025) petang. Tiga anjing pelacak dilibatkan untuk membantu menemukan korban di tengah material longsor yang menutupi kawasan tersebut.
Cek Rumah Warga Korban Tanah Longsor, Bupati Sukoharjo Serahkan Bantuan
Upaya ini akhirnya membuahkan hasil, hingga Rabu (22/1/2025) siang, tiga korban yakni NA warga Desa Songgodadai, TP warga Yosorejo, dan satu bayi berusia 5 bulan bernama AB (anak dari korban tewas an. IW warga Desa Kasimpar) berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto mengatakan, sejauh ini petugas telah mengevakuasi 20 korban meninggal yang tertimbun material longsoran.
Selain fokus pada pencarian korban, Kapolres mengungkapkan, ratusan personel gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan relawan terus bekerja membuka akses jalan utama yang tertutup longsor di dua titik.
TPS Pemilu Wilayah Lereng Muria Rawan Longsor, Kapolres Jepara Lakukan Pengecekan
”Kemarin kami sudah menurunkan 100 personel, dan hari ini mendapat tambahan 200 personel dari Brimob dan Samapta Polda,” jelasnya.
Upaya pemulihan juga melibatkan dua unit ekskavator untuk mempercepat pembukaan jalur menuju lokasi terdampak. Dengan terbukanya akses jalan, distribusi bantuan dan pemulihan masyarakat terdampak diharapkan dapat berjalan lebih efektif. (Nugroho)