Baznas Sukoharjo Kembali Salurkan Bantuan Pemkab untuk 11 Penerima, Nilainya Rp49 Juta

SUKOHARJO (mbzkeadilan) – Pemkab Sukoharjo melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo kembali menggelontorkan sejumlah bantuan untuk warga kurang mampu setelah dilakukan verifikasi.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani secara simbolis bersama sejumlah pejabat terkait menyerahkan bantuan tersebut di lobi Kantor Bupati pada, Senin (20/6/2022).

Total bantuan yang diserahkan kali ini mencapai Rp49 juta. Peruntukannya antara lain untuk rehab rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan pengobatan, budidaya lele, bantuan gerobak es, gerobak angkringan, dan lainnya.

Kukuhkan Nasi Liwet jadi Ikon Kota Solo, FBM dapat Dukungan Penuh Mas Wali

Untuk bantuan yang diserahkan secara simbolis adalah, budidaya lele Rp3 juta, bantuan alat tukang Rp3 juta, bantuan pengobatan Rp5 juta, bantuan renovasi rumah Rp3 juta, bantuan pengobatan Rp3 juta.

Diluar itu, juga ada bantuan tunggakan angsuran BPJS Rp3 juta, bantuan gerobak es Rp3 juta, bantuan gerobak angkringan Rp3 juta, dan bantuan bencana puting beliung Rp1 juta.

Usai acara penyerahan simbolis di lobi kantor, bupati bersama pengurus Baznas juga mengunjungi langsung di lapangan sekaligus menyerahkan bantuan rehab RTLH di Dukuh Tugusari, Desa Paluhombo sebesar Rp20 juta.

Mentan Pimpin Distribusi Vaksin PMK di Sukoharjo, Siapkan 800.000 Dosis dari Perancis

“Hari ini kami menyerahkan bantuan untuk 11 orang penerima dari Baznas. Bantuan disalurkan karena sebelumnya ada permohonan yang masuk dan diteruskan ke Baznas,” terang Bupati.

Proses pencairan bantuan melalui Baznas dilakukan lantaran bisa lebih cepat dibandingkan melalui Pemkab Sukoharjo yang harus melalui proses penganggaran.

“Bantuan akan terus diberikan pada masyarakat yang membutuhkan. Harapannya dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.

Sementara, Ketua Baznas Kabupaten Sukoharjo, Sardiyono, menyampaikan, total bantuan untuk para penerima tersebut totalnya Rp49 juta.

“Sebelum bantuan diberikan, kami melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi calon penerima. Jika memenuhi kriteria maka bantuan langsung diberikan,” tutupnya.(Naura)