SUKOHARJO (Keadilan.net) – Sidang terbuka Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengukuhkan Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro sebagai doktor ilmu hukum pada, Senin (17/7/2023).
Menjabat Kepala Bidang Hukum (Kabidkum) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak 24 Juni 2023, Purwadi lulus dengan nilai IPK 3,82.
Usai sidang terbuka yang digelar di ruang seminar Sekolah Pascasarjana UMS, Purwadi dinyatakan lulus dari Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) dengan disertasi berjudul “Hukum Dan Kekerasan Massa: Penanggulangan Kekerasan Massa Berbasis Transendental Di Kepolisian”.
Lomba IALA dan ALIA FPPTI Jawa Tengah 2023, Perpustakaan UMS Keluar Jadi Juara
Dalam sidang terbuka itu, Purwadi dipromotori Prof., Dr., Khudzaifah Dimyati dengan Kopromotor Prof., Dr., Absori, M.Hum., dan Prof., Dr., Kelik Wardiono, M.H. Ujian disertasinya juga diuji oleh Irjen Pol Prof., Dr., Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.
Penelitiannya yang menelisik tentang nilai-nilai transendental yang dilakukan oleh polisi, membuatnya dijuluki sebagai “Polisi Transendental” oleh Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si.
Khudzaifah selaku promotor dari disertasi promovendus, berpesan kepada Purwadi, bahwa sebagai doktor baru agar karyanya bisa menjadi kerangka dalam memberikan kebijakan sistem yang dibangun oleh kepolisian.
386 Calon Wisudawan FEB UMS Dapat Bekal Identifikasi Hard Skill dan Softskill
“Disertasi menjadi bagian dari hulu yang nanti akan menjadi sebuah produk yang kemudian akan bisa di hilirisasi. Ini saya kira menjadi bagian yang sangat penting,” terangnya.
Khudzaifah juga berharap sistem kepolisian yang dibangun akan menjadi lebih baik. Selain itu juga berpesan kepada Purwadi ketika dalam membuat keputusan harus berdasarkan pengamatan.
Purwadi usai resmi menyandang gelar doktor ilmu hukum menerangkan, salah satu tujuan dari risetnya adalah ingin menunjukkan bahwa apa yang dilakukan oleh polisi banyak dan akan berhubungan dengan kemanusiaan.
Mahasiswa Wajib Paham Pemilu, Sekolah Pascasarjana UMS Gelar Interdisciplinary Sharing
“Kepada para polisi muda, saya minta untuk terus meningkatkan ilmunya. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya karena itu untuk bekal, apalagi berhubungan dengan masyarakat. Sekarang masyarakat sudah pinter-pinter, otomatis polisi harus mau belajar dan terus belajar,” pungkasnya.(Nugroho)