Korban Mencapai Ratusan Orang, Terduga Pelaku Gendam di Sukoharjo Ditangkap Warga
Total jumlah korban dari aksi penipuan dan pencurian bermodus gendam itu mencapai sekira 220 orang
15 Oktober 2024,
21:36
WIB
SUKOHARJO (Keadilan.net) – Beredar sebuah video anggota Polantas Polres Sukoharjo menolong warga yang naik motor membawa seorang anak hendak ke rumah sakit, menjadi perbincangan di grup WhatsApp warga pada, Senin (7/11/2022).
Video berdurasi sekira 1,3 menit itu, terlihat anggota Polantas yang sedang berpatroli menggunakan mobil, menghentikan pengendara motor seorang laki-laki berboncengan dengan perempuan membawa seorang anak dibagian tengah.
Oleh petugas, setelah diberhentikan kemudian ditanya, Dan jawaban dari pengendara yang tak lain adalah bapak dari anak itu mengatakan hendak mengantar ke rumah sakit di Kota Solo. Anak yang terlihat lemas tak berdaya itu rupanya sedang sakit.
Harga Rokok Bakal Naik Lagi, Pemerintah Berharap Konsumsinya Makin Menurun
“Ternyata dari Bulu (Sukoharjo) mau ke Rumah Sakit (RS) Dr Moewardi Solo mengantar anaknya yang sakit patah tulang punggung karena mengalami kejadian laka (dengan) truk,” begitu tulisan dalam narasi video itu.
Karena membahayakan, oleh anggota Satlantas meminta agar bocah bernama Ananda Bizar itu dengan ditemani sang ibu diantarkan langsung menggunakan mobil patroli menuju ke RS Dr Moewardi Solo. Sedangkan bapak si anak mengikuti dari belakang menggunakan motor.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat dikonfirmasi, membenarkan atas rekaman dalam video itu. Apa yang dilakukan anggotanya merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan.
Soal Menteri Jadi Capres Tidak Perlu Mundur, Begini Tanggapan Presiden Joko Widodo
“Ya, itu sebagian dari tugas Polisi sebagai pelayan pengayom. Kebetulan patroli anggota kami sedang lewat di Jalan Raya Telukan, Grogol, kemudian menjumpai warga masyarakat yang sedang membawa anaknya menggunakan motor hendak ke rumah sakit,” kata Kapolres.
Atas tindakan yang dilakukan oleh anggota di jajarannya itu, Kapolres pun mengapresiasi. Sebagaimana tugas polisi, Kapolres mendorong kepada jajarannya untuk lebih peka terhadap persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.
“Kami mendorong kepada anggota untuk lebih memberikan pelayanan dan bantuan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (Nugroho)
