Korban Mencapai Ratusan Orang, Terduga Pelaku Gendam di Sukoharjo Ditangkap Warga
Total jumlah korban dari aksi penipuan dan pencurian bermodus gendam itu mencapai sekira 220 orang
15 Oktober 2024,
21:36
WIB
SUKOHARJO (Keadilan.net) – Guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan pasca pemungutan suara Pemilu 2024, Power On Hand Polres Sukoharjo menggelar simulasi pengendalian massa di halaman Mapolres Sukoharjo, Rabu (21/2/2024).
Pelatihan dimulai dengan pemberian materi teori terkait penggunaan alat pendukung pengamanan seperti, kendaraan pengurai massa, flash ball (gas asap), alat pemadam kebakaran, gas mask (masker asap), tameng polri, tongkat polri dan penggunaan seragam kepolisian serta tali Dalmas Polri.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, melalui Kasubsi Penmas Bripka Eka Prasetia, mengungkapkan bahwa simulasi pengendalian massa digelar anggota Polres Sukoharjo agar menguasai kemampuan pengendalian massa yang dapat diterapkan pada pengamanan Pemilu sesuai dengan SOP dan peraturan yang berlaku.
Selesai Pengamanan TPS, Polres Sukoharjo Gelar Apel Konsolidasi
Diharapkan, dengan adanya pelatihan tersebut anggota Polres Sukoharjo akan lebih terampil dalam menghadapi gangguan kamtibmas yang dikhawatirkan terjadi saat selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Dengan adanya simulasi ini, Power On Hand Polres Sukoharjo diharapkan akan lebih terampil dalam menghadapi semua gangguan Kamtibmas,” imbuh Eka.
Pada pelatihan ini juga diisi materi praktik formasi lintas ganti dari situasi kondusif sampai saat terjadi kerusuhan, dengan simulasi masyarakat sudah melakukan pergerakan secara anarkis.(Nugroho)
